Eksbis

Tabungan atau Deposito, Mana Yang Menguntungkan?

Ilustrasi.(sumber;internet)

JAKARTA - Tabungan dan deposito adalah dua produk keuangan yang biasa dimanfaatkan masyarakat untuk menyimpan uang. Dengan tabungan dan deposito, kita bisa menyimpan kelebihan dana yang tidak terpakai dari sisa uang gaji yang tidak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tabungan dan deposito akan membantu mengelola keuangan lebih baik sehingga kita punya cadangan harta saat dibutuhkan. Ketika dihadapkan pada dua pilihan produk perbankan, maka kita akan menimbang opsi yang paling menguntungkan.

Untuk menjawab kegalauan tersebut, berikut ulasan untung-rugi dari tabungan dan deposito seperti dikutip Qerja, kemarin.

Setoran Awal
Anda tidak perlu memiliki dana besar untuk membuka tabungan di sebuah bank. Hanya dengan nominal ratusan ribu, Anda sudah bisa menjadi nasabah bank. Hal ini tentu akan menguntungkan calon nasabah dengan dana terbatas. Jika baru mendapat gaji pertama, maka sisa uang Anda bisa disimpan di dalam rekening tabungan untuk kemudahan transaksi sehari-hari atau sebagai dana darurat.

Sementara itu, setoran awal deposito biasanya lebih besar dari tabungan. Bila Anda sudah punya tabungan lebih banyak atau baru menerima bonus tahunan, maka bisa menyimpannya dalam bentuk deposito. Anda bisa menjaga uang tersebut agar tidak terpakai untuk hal-hal konsumtif yang tidak mendesak.

Jika keuntungan hanya diukur berdasarkan besaran bunga, tentu saja menyimpan uang di deposito jauh lebih baik. Besaran bunga yang ditawarkan bank untuk nasabah yang ingin mendepositokan uangnya biasanya lebih tinggi dari inflasi. Bahkan, bunga deposito bisa mencapai dua kali bunga tabungan.

Dengan bunga yang lebih besar, perkembangan uang simpanan Anda akan lebih cepat. Selain itu, nilai uang tidak tergerus inflasi.

Fleksibilitas
Kalau bicara soal fleksibilitas pencairan dana, produk tabungan lebih menguntungkan. Anda bisa mengambil uang kapan pun, di mana pun, di ATM dekat rumah sekali pun. Anda bisa menggunakan uang yang ada di tabungan untuk membayar belanjaan sampai makanan di restoran.

Sementara untuk mencairkan dana yang sudah terlanjur didepositokan, Anda harus menunggu sampai waktu jatuh tempo yang telah disepakati. Tenor deposito biasanya selama tiga bulan, enam bulan, satu tahun, dua tahun, dan seterusnya. Jika sangat membutuhkan uang, Anda bisa mengambil dana deposito sebelum jatuh tempo, tetapi harus siap membayar pinalti. Anda mesti menerima risiko kerugian karena jumlah uang yang diambil lebih sedikit dari dana deposito yang pertama kali disetorkan.

Pilih Produk Perbankan Sesuai Kebutuhan

Berdasarkan ulasan di atas, kita tahu bahwa bunga deposito lebih tinggi dari bunga tabungan dan inflasi tahunan. Artinya, kita bisa menjadikan deposito sebagai salah satu instrumen investasi yang bisa menjaga nilai uang dari inflasi, dan mengembangkan dana. Namun, memang, deposito adalah produk keuangan yang menawarkan keuntungan paling kecil daripada instrumen investasi lainnya.

Sementara itu, produk tabungan sangat bermanfaat untuk mendukung kehidupan kita sehari-hari. Makanya, rekening tabungan biasanya sama dengan rekening untuk menerima gaji, sehingga memudahkan nasabah untuk membayar tagihan, belanja dan lainnya. Tetapi, ada baiknya jika rekening tabungan untuk menyimpan uang dana darurat dipisah dari rekening pembayaran.

Jadi, sebelum memilih produk keuangan yang paling menguntungkan, sebaiknya Anda bertanya pada diri sendiri. Apakah saya ingin menabung atau investasi?



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...