Trashod

Waisak Nasional, 5.000 Peserta Akan Berkumpul di Candi Muara Takus

Candi Muara Takus (sumber;internet)

PEKANBARU - Provinsi Riau terpilih menjadi tuan rumah peringatan Hari Waisak Nasional tahun 2019. Event yang akan difokuskan di cagar budaya Candi Muara Takus, Kampar, Riau ini akan dimulai pada 12-25 Mei. Demikain disampaikan Gubernur Riau, Syamsuar di kantor Gubernur Riau usia menggelar rapat bersama panitia pelaksana Hari Waisak Nasional dan daerah. 

"Hari Waisak Nasional biasanya dilaksanakan di Candi Borobudur, tapi tahun ini kita dipercaya menjadi tuan rumah Hari Waisak Nasional yang akan difokuskan di Candi Muara Takus," katanya. 

Lebih lanjut dia mengatakan, kegiatan tersebut akan dimulai pada 12-25 Mei 2019. Berdasarkan laporan panitia, dalam event ini akan terdapat rangkaian kegiatan bakti sosial seperti sunatan massal, operasi bibir sumbing dan kegiatannya lainnya di komplek Candi Muara Takus.  

"Tentu kita berharap kegiatan Hari Waisak Nasional di Riau berjalan dengan baik dan lancar, sehingga event ini bisa mendorong ekonomi masyarakat setempat. Mereka panitia juga akan melakukan sosialisasi agar mendapat dukungan dari masyarakat setempat," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Riau Raja Yoserizal Zen menyatakan, pihaknya sangat menyambut positif kegiatan berharap nasional itu. 

"Pak gubernur sangat menyambut baik event ini. Apalagi laporan dari panitia, event ini bakal dihadiri 3.000 sampai 5.000 peserta, 60 orang biksu nasional dan para tamu undangan dari berbagai negara," katanya. 

Dengan adanya event tersebut, Yoserizal berharap agar para komunitas umat Budha di Indonesia umumnya dan Riau khususnya dapat mendorong percepatan Candi Muara Takus sebagai warisan dunia. 

"Candi Muara Takus ini kan sudah masuk list di UNESCO, kita harap dorongan para komunitas umat Budha dapat mempercepat Candi Muara Takus sebagai warisan dunia. Karena untuj bisa ditetapkan sebagai warisan dunia butuh dukungan orang banyak," paparnya. 

Meski mendukung penuhi event tersebut, tambah Yoserizal, Gubernur Riau mengharapkan kegiatan Hari Waisak Nasional dapat disesuaikan dengan jadwal umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa. 

"Pak Gubernur sudah menyampaikan ke panitia agar kegiatan dapat disesuaikan, jangan sampai mengganggu umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa, karena kegiatan ini dimulai pukul 17.00-21.00 WIB. Intinya saling menjaga dan menghormati sesama umat," tukasnya.

Untuk diketahui, Hari Waisak Nasional ditetapkan pada 19 Mei 2019. Namun kegiatan nasional yang difokuskan di Candi Muara Takus, Kampar, Riau ini dimulai dari 12-25 Mei 2019.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...