LIRIK (HR)–Eksekusi tahap pertama guna mewujudkan program bersih, rapih, dan aman (beriman) di lingkungan Pertamina EP Lirik mulai dilaksanakan. Disaksikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indragiri Hulu, unsur pimpinan Kecamatan Lirik, serta masyarakat Desa Gudang Batu, kegiatan pembersihan berlangsung dimulai sejak Rabu (16/7) siang.
“Hal ini sebagai bentuk tindaklanjut hasil diskusi dengan DLH Kabupaten Indragiri Hulu beberapa waktu lalu di Kantor Desa Gudang Batu.” ucap Fikri Fardhian, Lirik LR Assistant manager. Pembersihan atas dugaan temuan crude oil di sekitar Desa Gudang Batu ini masih dalam tahap awal dengan membersihkan temuan ceceran minyak di permukaan dan mempersiapkan akses jalan masuk alat berat.
“Untuk selanjutnya kita akan melaksanakan studi geolistrik guna memastikan daerah sebaran yang mungkin terdapat sisa-sisa ceceran crude oil jaman dulu.” tambahnya.
Studi geolistrik adalah suatu cara eksplorasi geofisika yang dilakukan untuk menyelidiki keadaan bawah permukaan dengan menggunakan sifat-sifat kelistrikan batuan. Melalui studi tersebut diharapkan dapat mempermudah kerjasama dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih di sekitar operasi perusahaan.
Tanggapan positif juga diberikan dari unsur Muspika Kecamatan Lirik maupun dari Dinas Lingkungan Hidup melalui Kepala Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup (P4LH), diharapkan sinergi yang telah terbangun dapat ditingkatkan sehingga setiap permasalahan yang muncul dapat segera ditangani.
Sebelumnya terkait rencana Pertamina EP Lirik Field dalam menciptakan lingkungan yang bersih, rapih, dan aman (beriman) telah dicanangkan dimana salah satu agendanya adalah dengan menciptakan kondisi lingkungan yang bersih seperti yang dilakukan di Desa Gudang Batu, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu sejak minggu ini.(eka)