PEKANBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru terus mengejar realisasi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) parkir untuk tahun 2019. Dari target Rp11 Miliar, hingga triwulan kedua PAD Parkir baru terealisasi Rp5 miliar.
“Iya, sampai hari ini realisasi retribusi parkir yang disetorkan oleh 186 koordinator parkir se Kota Pekanbaru, sudah mencapai Rp5 miliar,” kata Kepala UPT Parkir Dishub Kota Pekanbaru, Khairunnas, Rabu (14/8/2019).
Khairunnas mengatakan, pihaknya masih tetap optimis jika target yang telah ditetapkan sebesar Rp11 miliar bisa tercapai hingga akhir bulan Desember 2019.
“Salah satu inovasi yang kita lakukan yakni memberikan masukan kepada koordinator agar tepat waktu dalam menyetorkan retribusi parkir ke Dishub Pekanbaru. Kita tidak ingin, para kordinator ini ada yang bandel karena lambat menyetorkan pembayaran retribusi parkir,” terangnya.
Mantan Lurah Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir ini tidak segan memberikan teguran hingga mengevaluasi Surat Perintah Tugas (SPT) kepada koordinator jika lalai dan lambat menyetorkan retribusi pembayaran parkir ke Dishub Pekanbaru.
“Yang jelas jika ada koordinator yang bandel, kita akan berikan teguran ke mereka. Untuk itu, kita minta para koordinator tepat waktu menyetorkan retribusi pembayaran parkir ke Dishub Pekanbaru,” ujarnya.
Ia berharap agar masyarakat Pekanbaru dan pengguna lalulintas bisa menyediakan uang pas sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) jika akan membayarkan uang parkir ke juru parkir yang ada di Pekanbaru.
“Jika ada juru parkir yang minta uang melebihi perda yakni Rp1000 dan Rp2000, kami minta laporkan ke Dishub Pekanbaru. Kita tak ingin masyarakat mengeluh jika pelayanan yang diberikan oleh juru parkir tak memuaskan bahkan sampai merugikan masyarakat,” pungkasnya.*