Eksbis

Kabut Asap Pengaruhi Pendapatan Pajak di Pekanbaru

PEKANBARU - Kabut asap yang melanda Pekanbaru hampir sebulan ini selain berdampak pada kesehatan ternyata juga berdampak pada ekonomi masyarakat. Hal ini juga mempengaruhi pendapatan pejak di Kota Pekanbaru yang target triwulannya lebih rendah dibandingkan tahun lalu. 

Penerimaan pajak di Kota Pekanbaru sampai kini mencapai Rp465 miliar. Jumlah itu masih rendah dari tahun lalu yang mencapai Rp500 miliar.

"Rp465 miliar untuk 11 pajak, kalau capaian kita tahun lalu kan Rp500 miliar ya, berarti kita masih ada waktu 3 bulan lagi untuk mengejar ketertinggalan itu," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Jumat (27/9/2019).

Pria yang akrab disapa Ami itu mengaku ketertinggalan itu juga dipengaruhi oleh kabut asap. Lebih kurang satu bulan kabut asap menyelimuti Ibukota Provinsi Riau.

"Yang untuk restoran, mungkin karena asap ya jadi banyak mungkin yang keluar kota," kata dia.

Ami juga menyebut, beberapa pengusaha omsetnya anjlok lantaran kabut asap pekat. Ami mencontohkan, beberapa event yang harusnya digelar di Pekanbaru dibatalkan karena kabut asap.

"Ini juga tentu pajaknya anjlok. Memang asap ini merugikan semua orang," jelasnya.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...