PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini sedang gencar menjalankan koperasi syariah. Saat ini sudah ada 13 koperasi syariah yang tersebar di Pekanbaru.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Koperasi (Diskop) UMKM Kota Pekanbaru Idrus mengatakan, koperasi syariah ini sudah berjalan sejak Maret lalu. Pihaknya bekerjasama dengan pengurus masjid paripurna se Pekanbaru dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru.
“Kita mulai dari masjid paripurna tingkat kota, kemudiah kecamatan,” kata Idrus, Kamis (31/10/2019).
Idrus mengatakan, saat ini beberapa program koperasi syariah sudah ada yang berjalan. Seperti pendidikan, kesehatan dan pertokoan. Ia berharap, koperasi syariah dapat muncul sebanyak mungkin.
Kata dia, saat ini sudah ada satu koperasi syariah tingkat kota dan 12 koperasi syariah tingkat kecamatan. “Kami berharap besoknya menyusil ada 83 koperai syariah tingkat kelurahan,” harapnya.
Idrus menjelaskan sistem koperasi syariah ini, seperti usaha ritel yang memiliki induk dan banyak cabang di bawahnya. Ia juga berharap setiap kecamatan saling membantu kecamatan lainnya agar koperasi syariah ini bisa terwujud.
“Kalau di kecamatan satu lemah, kecamatan lain saling membantu. Tingkat kelurahan diharapakan nantinya juga bisa saling mensupport,” ujar Idrus.
Koperasi syariah ini berbentuk unit usaha otonom (UO). Ke depannya, Idrus mengungkapkan telah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru. Dimana Disdik akan dijadikan induk dari UO, serta sekolah-sekolah sebagai cabangnya.
“Nanti kita akan membuat koperasi UO setiap sekolah. Kita sudah koordinasi ke disdik,” jelasnya.
Lanjutnya, dengan adanya koperasi syariah ini, bukan berarti koperasi konvensional tidak mendapat perhatian.
"Pembinaan koperasi syariah juga akan diseimbangkan dengan pembinaan koperasi konvensional," kata dia.*