News

Peuhi Kebutuhan Air Bersih, Ini Empat Zona Pelayanan SPAM di Pekanbaru

JAKARTA - Penyediaan air bersih menjadi program Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus ST MT segera terwujud. Pasalnya, selain sudah berhasil menuntaskan prosoalan diinternal Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak, Pemko Pekanbaru juga sudah mendapatan rekomendasi dari Dirjen Cipta Karya Kementian PUPR. Tinggal satu tahap lagi untuk dapat restu dari Kementrian Keuanan tentang kelayakan program tersebut. 

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT saat mendengar pemaparan dari konsultan yang menjadi mitra dalam penyusunan Rencana Detal Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) di Jakarta. Menurut Wako, nanti akan ada 4 zona SPAM di Kota Pekanbaru. 

"Persoalan masa lalu (untuk air minum-red) sudah diselesaikan. Kita juga sudah mendengar pemaparan rencana detil SPAM untuk Kota Pekanbaru mengingat kebutuhan air minum ini penting. Jadi nanti akan kita bagi 4 zona dan semua dimulai 2020," terang Walikota Pekanbaru kepada pewarta di Jakarta, akhir pekan lalu. 

Dalam penjelasannya, penyediaan air minum di 4 zona tersebut terdiri dari zona inti. Zona ini adalah wilayah yang dilayani PDAM Tirta Siak untuk meningkatkan kinerja dengn pertumbuhan pelayahan di rumah tangga. Semua ini dilakukan melalui KPBU dimana Kemenkeu membenarkan investasi dunia usaha yang mendapat dukungan pemerintahan. 

Zona kedua disebut sistem air bersih regional pekan-kampar dimana Kota Pekanbaru dilayani 70 persen dan Kampar 30 persen. Untuk asal air diambl dari Sungai Kampar tepatnya di Kanidai. Di Zona ini akan dihasilkan air minum dengan kapasitas 1000 L/detik dan sudah dimenangkan oleh konsorsium. 

Selanjutnya zona ketiga yaitu Kota Baru Tenayanraya. Zona ini akan mampu melayani konsumen besar yang akan ada di kawasan Tenayanraya, termasuk Kawasan Industri Tenayan. Dengan pembangunan tersebut, akan ada banyak rumah-rumah masyarakat serta industri dan perkantoran yang akan membutuhkan air minum. Dengan adanya program ini, hal tersebut dapat terlayani. 

"Tahun 2020, akan ada sekitar 2.000 karyawan beraktifitas di Kantor Walikota yang baru. Tentu ini akan ada perumahan-perumahan baru, terutama untuk karyawan muda, ini juga membutuhkan ketersediaan air. seain itu, ada juga kawsan Industri tenayan juga akan mulai tahun 2020. Jadi zona ini penting agar semua bisa terlayani air bersih," jelasnya.

Zona terakhir yaitu Zona keempat Rumbai-Rumbai pesisir. Selain akan dikembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata, juga ada kota satelit di kawasan danau buatan. Diharapkan Fidaus, program yang sudah diinisiasinya tersebut bisa menjawab kebutuhan air bersih di Kota Pekanbaru kedepannya.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...