Life

Takut Mati Muda Pemuda Rela Diet Turunkan Berat Badan

Ilustrasi.(sumber;internet)

CALIFORNIA - Pemuda asal California, Amerika Serikat, Chris (24) hidupnya merasa kelam karena dirinya mengalami obesitas. Khawatir dengan dampak buruknya itu terus berlanjut, dia memutuskan untuk diet.

Semua orang obesitas, dalam hidupnya sangat rentan menderita suatu penyakit. Sebabnya, metabolisme tubuh tidak berjalan, sehingga dampaknya juga akan muncul dalam jangka panjang.

Selain masalah kesehatan, orang dengan obesitas terkadang memiliki masalah kepercayaan diri. Akibatnya, Anda merasa kesulitan untuk bergaul atau kurang bersosialisasi.

Dilansir dari Menshealth, saat mengalami obesitas, pemuda tersebut mengalami depresi. Maka dia harus mengambil tindakan untuk mengubah dirinya.

"Sebelum memutuskan untuk berubah, saya adalah orang yang sangat depresi, bahkan tidak pernah keluar rumah," katanya.

Chris pun merasa malas bersosialisasi dengan orang lain saat tubuhnya masih gemuk. Bahkan dia merasa orang di sekitarnya menjauhinya.

"Aku tidak ingin berbicara dengan orang lain. Kehidupan asmaraku tidak ada, karena aku berpikir tak akan ada orang yang mau bersamaku,” imbuh Chris.

Chris bahkan memiliki masa kecil yang cukup kelam. Ia tumbuh menjadi anak asuh, sehingga harus hidup berpindah-pindah, dari orang tua asuh satu ke orang tua asuh yang lain.

Ketika ia pertama kali diasuh oleh Janice, wanita yang kemudian akan mengadopsinya, Chris berusia 10 tahun. Kala itu, berat badan Chris 84 kilogram.

"Dia adalah pria kecil bulat dan merasa sendirian di dunia," kata Janice.

Chris menyalurkan perasaan depresinya ke makan banyak. Dengan kebiasaan itu, ia merasa hidupnya lebih tenang. Hingga saat Chris dewasa, berat badannya menjadi 163 kilogram.

"Banyak orang mengatakan kalau saya tidak dapat mengendalikan berat badan saya, saya akan mati muda," kata Chris.

Suatu ketika, Chris memandangi cermin dan pemadangan di sekelilingnya terlihat berantakan. Dia takut kena risiko serangan jantung dan itu terlintas jelas di pikirannya.

"Aku tidak punya apa-apa kecuali mendadak kena serangan jantung di usia muda. Sejak saat itu, aku benar-benar mengubah seluruh hidupku," bebernya. 

Chris pun mulai rajin ke gym untuk menurunkan berat badannya dan dibimbing oleh Personal Trainer, Shaun. Shaun “menyiksa” Chris dengan memberikannya latihan kardio setiap pagi dan malam.

Dua tahun kemudian, berat badannya turun 81 kilogram. Dia benar-benar takjub karena berat badannya turun setengah dari berat awalnya.

"Untuk mendapatkan hasil seperti yang telah dilakukan Chris membutuhkan banyak usaha," kata Shaun.

Shaun menuturkan, Chris bisa menyelesaikan tantangan diet, berbeda jauh dari orang lain. Dia melakukan hal-hal yang luar biasa saat olahraga dan diet.

"Dia melakukan hal-hal yang luar biasa, dia benar-benar melakukannya," tutup Shaun.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...