BANGKOK - Penumpang pesawat ke China tak diberi makanan, selimut dan majalan, karena maskapai mencegah penyebaran virus korona yang telah menewaskan 132 orang dan berpotensi meningkat.
China Airlines mengatakan pihaknya menyarankan penumpang untuk membawa botol minuman sendiri serta membawa barang secukupnya dan barang sekali pakai.
Sementara Mandarin Airlines, telah menghentikan menyajikan makanan dan telah mengganti taplak meja dan serbet dengan handuk kertas.
Mereka juga berhenti menyediakan selimut, bantal, handuk, majalah dan koran, sementara minuman dan headphone sekali pakai disediakan hanya berdasarkan permintaan.
"Saku kursi belakang hanya akan berisi kartu keselamatan pesawat dan tas sakit," kata Tigerair Taiwan, maskapai satu grup dengan China Airlines
Cathay Pacific Airways Hong Kong mengatakan, fasilitas seperti handuk panas, selimut, dan majalah tidak akan ditawarkan dalam penerbangan ke dan dari China darata mulai Kamis 30 Januari 2020 hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Beberapa maskapai bahkan mengambil tindakan lebih drastis dengan membatalkan seluruh penerbangan ke China.
British Airways dan Lion Air mengatakan bahwa mereka akan menangguhkan semua penerbangan langsung ke China. IndiGo India juga menangguhkan penerbangan ke Chengdu dan Hong Kong.
Pengumuman tersebut mengikuti keputusan United Airlines Holdings Inc, untuk menangguhkan 24 penerbangan AS ke Beijing, Hong Kong dan Shanghai karena sepi peminat.*