SLEMAN - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) telah dibuka. Panitia Lokal 46 Yogyakarta telah menyiapkan sebanyak 6.644 kursi untuk lima PTN di Yogyakarta, yakni UNY, UGM, UIN Sunan Kalijaga, UPN dan ISI Yogyakarta.
Ketua Panlok 46 Yogya, Margana menjelaskan, dalam pelaksanaan SBMPTN tahun ini digelar dua jalur, yakni lewat Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Diprediksi jumlah pendaftar SBMPTN mencapai 42 ribu.
"Dari hasil simulasi jumlah pendaftar tiap hari, diprediksi jumlah pendaftar SBMPTN 2018 dapat mencapai sekitar 42 ribu peserta," jelas Margana saat jumpa pers progres pendaftaran dan persiapan pelaksanaan SBMPTN di UNY, Selasa (24/4/2018).
Menurutnya, sebanyak 42 ribu peserta SBMPTN di Panlok 46 akan memperebutkan 6.644 kursi. Perinciannya UNY menerima 1.648 mahasiswa baru (maba), UGM 2.842 maba, UIN Sunan Kalijaga 526 maba, UPN 1.214 maba dan ISI Yogyakarta 414 maba.
"Kemudian dari lima universitas yang ada di Yogya itu kita berbagi. Untuk yang (pilihan kelompok tes) Saintek tesnya (UTBC) akan dilaksanakan nanti di UGM dan di ISI Yogya. Untuk Soshum di UPN dan UNY dan campuran ada di UIN (Sunan Kalijaga)," ucapnya.
"Kemudian untuk yang UTBK ini (daya tampung ujian sejumlah 1.845 kursi) sudah terisi semua. Sementara yang masih berjalan (terbuka pendaftarannya) sampai 27 April itu adalah UTBK," ucapnya.
Selanjutnya, Margana menjelaskan pendaftaran online UTBC dan UTBK dibuka dari tanggal 5-27 April 2018. Sementara pelaksanaan UTBC dan UTBK SBMPTN akan berlangsung tanggal 8 Mei 2018. Lalu, ujian keterampilan dilakukan 9 dan atau 11 Mei 2018.
"Untuk uji keterampilan akan dilaksanakan di dua perguruan tinggi, yakni UNY dan di ISI Yogyakarta. Sementara untuk pengumuman hasil seleksi (SBMPTN) akan dilakukan tanggal 3 Juli 2018," jelas Margana yang juga Wakil Rektor 1 UNY ini.
Wakil Rektor 1 ISI Yogyakarta, Wayan Dana menambahkan, pelaksanaan SBMPTN tahun ini merupakan pengalaman kedua ISI Yogyakarta. Sebab, ISI Yogyakarta baru melaksanakan SBMPTN pada tahun 2017 lalu.
"Ini kedua kalinya ISI menggelar SBMPTN. Untuk jumlah kuota (SBMPTN) di ISI Yogyakarta sebanyak 414 maba atau 40 persen kuota. Kalau SNMPTN kita kuotanya 30 persen, nanti di seleksi mandiri kuotanya 30 persen," tutupnya.*