PEKANBARU - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru hingga saat ini masih kekurangan jumlah sekolah untuk menampung para santri yang ingin mengenyam pendidikan di madrasah negeri.
Sebagai informasi, saat ini Kemenag Kota Pekanbaru hanya memiliki 4 Madrasah Aliyah (MA), 3 Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan 3 Madrasah Ibtidaiyah.
Kasubag TU Kemenag Kota Pekanbaru Abdul Wahid, menuturkan dengan sedikitnya jumlah sekolah tersebut banyak dari masyarakat Pekanbaru yang ingin menyekolahkan anaknya di madrasah negeri menjadi tidak tertampung.
"Karena memang keterbatasan Ruang Kelas Belajar (RKB). Jadi bukan karena sulit untuk masuk ke Madrasah Negeri namun hal itu terbatas karena keterbatasan RKB," katanya, Senin (29/06/2020).
Pada tahun 2020 ini, Abdul Wahid menerangkan bahwa sampai dengan saat ini belum ada pembangunan fisik untuk penambahan madrasah negeri.
Meskipun sudah mendapatkan hibah tanah, namun pembangunan urung bisa dilakukan. Namun jika Pemko Pekanbaru ingin mendirikan Madrasah Negeri Kemenag Pekanbaru akan mendukung langkah tersebut.
"Karena memang kebijakan Kementerian Agama untuk tahun 2020 belum ada pembangunan, terlebih MIN 1 statusnya masih pinjam tanah. Dan hal inilah yang harus kita selaraskan dengan keinginan walikota," tukas mantan Komisioner KPU Pekanbaru tersebut.*