News

Relawan Covid-19 Satgas UNRI Terapkan Protokol Kesehatan Peserta UTBK SBMPTN

PEKANBARU - Sejak Ahad (5/7/2020), Relawan Covid-19 Satgas Universitas Riau melakukan protokol kesehatan terhadap peserta Ujian Tertulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) sebelum memasuki ruangan ujian.

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mencegah penularan dan memutus rantai penyebaran virus covid-19. Relawan Covid-19 Satgas Universitas Riau yang sedang bertugas telah terlebih dahulu diberikan simulasi dan persiapan dalam pelaksanaan protokol kesehatan, dimana relawan satgas dibekali dengan proses/tata cara dalam pelaksanaan protokol kesehatan ini.

Tidak hanya itu, relawan covid-19 juga diberikan pengamanan saat bertugas berupa baju Hazmat APD, face shield, masker, hand sanitizer, dan sarung tangan. Jumlah relawan yang turun ke setiap lokasi yang telah ditetapkan yaitu sebanyak 65 orang, dengan pembagian tugas 18 orang relawan yang bertugas untuk  penyemprotan disinfektan, 25 orang relawan sebagai tim pengecekan suhu, dan 33 orang relawan sebagai tim untuk mensterilkan alat dan peralatan UTBK.

Selama kegiatan UTBK berlangsung, tim relawan covid-19 satgas Universitas Riau disebar ke 17 titik lokasi untuk memastikan dan melaksanakan protokol kesehatan di lokasi masing-masing telah sesuai standar, salah satunya di SMK Labor Binaan FKIP Universitas Riau. Tim relawan covid-19 yang bertugas di SMK Labor Binaan FKIP UNRI diantaranya adalah Septriyana Wulandari Lase, Larissa Jusivani, Septiani Risdarinuadie, Gregorius Petra Nugraha, dan Yusron Afrialson Surbakti. Tim relawan covid-19 berkewajiban untuk melakukan pengecekan terhadap protokol kesehatan peserta, pengawas, beserta panitia lainnya yang berada di lokasi tersebut.

Kegiatan untuk UTBK ini dilakukan oleh tim satgas Universitas Riau selaku panitia gugus tugas covid-19. Terdapat 3 jenis kegiatan yang akan dilakukan oleh tim satgas Univeristas Riau yaitu disinfektan ruangan yang dilakukan sebelum kegiatan UTBK yang dilaksanakan pada hari Sabtu (4/7/2020), mengukur suhu peserta menggunakan Thermo Gun, dan disinfektan komputer, mouse, meja serta kursi yang telah digunakan oleh peserta UTBK dengan cara membersihkannya menggunakan kain dan cairan disinfektan.

Dalam pelaksanaannya, ada relawan yang bertugas melakukan termo untuk mengukur suhu tubuh peserta UTBK dan ada yang bertugas menyemprotkan Hand Sanitizer ke tangan peserta ujian (atau langsung dengan mencuci tangan). Batas suhu maksimal peserta adalah 38 derajat. Jika mencapai 38 derajat, peserta akan diarahkan untuk beristirahat terlebih dahulu ditempat yang teduh selama 5 menit. Setelah beberapa menit kemudian, peserta kembali di termo.

Jika suhu tubuh peserta sudah normal, maka peserta diperbolehkan untuk masuk ruangan. Tetapi jika belum menunjukkan suhu tubuh normal, maka akan ada penanganan lebih lanjut terhadap peserta tersebut.

Pelaksanaan UTBK yang berlangsung selama 10 hari yang terhitung sejak tanggal 5 Juli 2020 hingga 14 Juli 2020 ini harus tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan, termasuk memakai masker dan sarung tangan. Peserta UTBK diwajibkan untuk menggunakan masker, sarung tangan, dan tetap menjaga jarak, serta tidak lupa selalu membawa Hand Sanitizer. Pelaksanaan UTBK direncanakan akan dilaksanakan hingga tahap kedua mendatang pada tanggal 20-29 Juli 2020.

Selama pelaksanaan, seluruh tim relawan sudah harus berada di lokasi pukul 6.30 WIB dan selambat-lambatnya pada pukul 07.00 WIB, selanjutnya relawan akan melakukan pembersihan dan mensterilkan peralatan ruangan yang akan digunakan dalam pelaksanaan UTBK, tujuannya adalah agar alat-alat yang digunakan selama UTBK berlangsung tetap aman saat digunakan dan mencegah adanya penyebaran dan penularan virus corona.

 Kemudian relawan akan melanjutkan tugas pada saat peserta akan memasuki ruangan dengan melakukan pengecekan protokol kesehatan yang dikenakan peserta sudah sesuai standar aturan atau belum. Dikarenaka relawan covid-19 satgas Universitas Riau merupakan garda terdepan dalam hal ini, maka sangat diajurkan sekali agar relawan tetap menjaga kesehatan dan stamina agar kuat dalam melaksanakan tugas, salah satunya dengan mengonsumsi vitamin C untuk memperkuat daya tahan tubuh.

Perlu diketahui, dilangsir dari situs Kompas.id (07/07/2020), jumlah peserta UTBK-SBMPTN pada tahap pertama ini diikuti 579.069 peserta dan tahap dua diikuti 124.806 peserta. Dalam sehari, pelaksanaan UTBK dilakukan dua sesi, untuk sesi pertama pada pagi hari dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.15 WIB.

Kemudian dilanjutkan dengan jeda selama 2 jam 45 ment, dan untuk sesi kedua dilanjutkan pada siang hari dimulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.15 WIB. UTBK-SBMPTN ini diselenggarakan pada 74 Pusat UTBK yang tersebar di setiap provinsi di Indonesia. Pada beberapa provinsi, Pusat UTBK bekerja sama dengan sekolah maupun kampus lainnya untuk menyelenggarakan UTBK.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...