News

Usai Divaksin Sinovac, Sekda Pekanbaru : Saya Lebih Sehat

PEKANBARU - Pekan lalu, vaksinasi perdana di tahap pertama ini diberikan kepada jajaran Forkompinda Kota Pekanbaru serta tokoh agama. Termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru H Muhammad Jamil SAg MAg MSi.

Sekda mengaku, sejak disuntik vaksin pada 14 Januari lalu, Ia tidak merasakan efek samping atau pun keluhan lain. "Saya baik-baik saja setelah disuntik Vaksin Sinovac. Tidak ada masalah," kata Sekda, Senin (18/1/2021).

Malahan, kata dia, kondisi tubuhnya semakin sehat. Untuk itu, Ia mengimbau agar tidak takut jika nanti vaksinasi sudah dilakukan kepada masyarakat luas.

"Saya lebih sehat dari biasanya. Tidak ada terasa efek samping. Aman menurut BPOM dan halal menurut MUI. Jadi vaksin yang sudah disuntikkan kepada para pejabat publik, mudah-mudahan semuanya aman dan sehat," kata Jamil.

Vaksinasi perdana diberikan kepada 10 tokoh, yakni Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya, perwakilan Kodim Kapten Nirzam, Kajari Pekanbaru Andi Suharlis, Sekda Pekanbaru M Jamil, Ketua MUI Pekanbaru Akbarizan, Ketua Bhayangkari Pekanbaru Ervina, Tokoh Agama Budha Sarjoko, Tokoh Agama Hindu I Nyoman Tutri Janata, dan Tokoh Agama Kristen Lewis Efraim Sitompul.

Total, ada 694.687 orang bakal disuntik vaksin Sinovac di Kota Pekanbaru. Asisten I Setda Kota Pekanbaru Azwan menyebut, penerima vaksin ini berusia antara 18 hingga 59 tahun. Untuk tahap awal ini, untuk tenaga kesehatan (Nakes) sebanyak 11.674 penerima.

"Penerima vaksin ini terdiri dari nakes berjumlah 11.674 orang. Untuk tahap awal akan divaksinasi 1.733 orang," jelas Azwan.

Setelah seluruh nakes divaksin, penyuntikan vaksin Sinovac dilanjutkan untuk pejabat publik, anggota TNI dan Polri, serta aparat penegak hukum lainnya.

Kemudian, vaksin tersebut untuk tokoh masyarakat, tokoh agama, pelaku perekonomian strategis dan perangkat daerah. Sesi berikutnya adalah para guru, tenaga pendidik, aparatur pemerintah pusat, aparatur daerah, anggota legislatif, dan kelompok usaha produktif. 

"Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk menurunkan kesakitan dan kematian serta melindungi dan memperkuat sistem kesehatan masyarakat," kata Azwan.

Vaksinasi ini juga guna menjaga produktivitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi. Pemko mengimbau masyarakat mendukung program vaksinasi Covid-19.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...