News

Salah Keluarkan Peringatan Tsunami saat Gempa, Pemerintah Chile Minta Maaf

Ilustrasi.(sumber;internet)

CHILE - Pihak berwenang Chile menyampaikan permohonan maaf setelah sempat mengeluarkan peringatan tsunami yang keliru saat gempa bumi terjadi di laut Antartika.

Menyadur ABC News, Ahad (24/1/2021) Kementerian Dalam Negeri Chile mengatakan mereka menyesali setelah membuat panik dengan menyebar dengan peringatan tsunami setelah gempa bumi di Antartika.

Kementerian dalam negeri Chile mengumumkan melalui akun Twitter bahwa terjadi gempa berkekuatan 7,1 pada pukul 20:36 waktu setempat di 216 kilometer timur laut pangkalan ilmiah O'Higgins Chile, Sabtu (23/1/2021).

Pihak berwenang menyerukan agar wilayah pesisir Antartika dievakuasi karena adanya risiko tsunami akibat gempa tersebut.

Kementerian juga mengirim pesan kepada warganya melalui telepon seluler mendesak untuk meninggalkan daerah pesisir.

Tak lama kemudian, pihak kementerian kemudian mengatakan bahwa peringatan tersebut dikirim karena adanya kesalahan.

"Kami ingin memberikan ketenangan kepada penduduk, memberi tahu mereka bahwa tidak perlu mengevakuasi seluruh wilayah nasional, hanya pangkalan Antartika," jelas Miguel Ortiz dari Kantor Darurat Nasional kementerian (ONEMI) saat konferensi pers.

Miguel menambahkan bahwa pihaknya menyesal setelah membuat ketidaknyamanan yang disebabkan melalui peringatan yang salah, yang dia klaim sebagai kesalahan teknis.

Peringatan adanya tsunami di Antartika kemudian dicabut.

Orang-orang di kota-kota pesisir termasuk La Serena, di sebelah utara Santiago, dan Valparaiso mulai meninggalkan daerah yang dekat dengan pantai setelah menerima peringatan tersebut.

Tetapi ketika warga Chile bereaksi terhadap peringatan itu, gempa susulan berkekuatan 5,6, menghantam wilayah perbatasan Chile-Argentina pada pukul 9:07 malam waktu setempat di kedalaman 133 km, menurut GFZ German Research Center for Geosciences.

Tidak ada kerusakan yang dilaporkan akibat gempa tersebut.

Sernageomin (sebuah agensi pemerintah Chile) mengatakan bahwa setelah gempa pertama, 80 orang dievakuasi dari pangkalan utama Chili di Antartika, Pangkalan Presidente Eduardo Frei Montalva di Semenanjung Fildes di barat Pulau King George, dan 55 lainnya dari tiga pangkalan lainnya, bersama dengan lima pangkalan asing.

Pihak Angkatan Darat Chile mengatakan tidak ada kerusakan yang dilaporkan di pangkalan Antartika akibat gempa.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...