PEKANBARU - Car Free Day (CFD) dijalan Diponegoro, kota Pekanbaru memang tak hanya dijadikan tempat berolahraga, namun juga ajang berburu kuliner lezat nan nikmat.
Salah satu stand kuliner yang ramai dikunjungi adalah Mie Tanjung Pinang. Stand tersebut menjual berbagai macam kuliner khas Provinsi Kepulauan Riau.
Owner Mie Tanjung Pinang, Yusra, ahad (29/04/2018) mengatakan bahwa ia bersama tim, tiap pekan tak pernah absen untuk berjualan di lokasi CFD.
"Kita tiap pekan ada disini. Karna kita hanya jualannya di lokasi CFD saja, sampingan tapi lumayan, karna saya di hari lain bekerja," kata pria yang bekerja di kantor BNN ini.
Ia menambahkan, tujuan ia berjualan kuliner khas kepri adalah ingin mengobati rasa kerinduan masyarakat Kepri yang banyak merantau ke Pekanbaru.
"Kan kita tau banyak masyarakat Kepri yang merantau di sini, jadi sekalian saja saya jualan disini. Sudah hampir dua tahunan lah berjalan," cakapnya lagi.
Kuliner yang dijual antara lain Mie Tanjung Pinang, Lakse, Mi Tarempa, mie sagu, otak otak, dan luti gendang.
"Alhamdulillah setiap kita buka ramai yang berkunjung, bahkan banyak orang orang Riau yang baru mengenal makanan yang tertarik dengan makanan yang ditawarkan disisi," ujarnya.
Salah seorang pengunjung, Dewi saat dijumpai mengaku sangat menyukai makanan khas provinsi tetangga tersebut.
"Saya bukan orang Kepri, tapi saya tertarik dengan makanan ini, khususnya mie Tanjung Pinang, enak rasanya mie yang dipadu dengan kuah kacang ini," kata Dewi.*