JAKARTA - Jumlah total pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 mencapai 860.001 peserta calon mahasiswa. Hal itu disampaikan Ketua Panitia SBMPTN, Prof Ravik Karsidi.
Dari total pendaftar SBMPTN 2018 tersebut, diketahui bahwa peserta reguler sebanyak 627.816 peserta, dan bantuan biaya pendidikan atau Bidikmisi sebanyak 187.185 peserta.
"Pendaftaran SBMPTN 2018 telah ditutup 27 April pukul 22:00 WIB. Jumlah total pendaftar SBMPTN 2018 sebanyak 860.001 peserta yang terdiri dari 341.290 Saintek, 359.140 Soshum dan 159.571 peserta campuran," ucap Ravik di Jakarta sesaat setelah pendaftaran di tutup, Sabtu (28/4/2018) malam.
Lebih jauh, ia menambahkan jumlah yang akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) sebanyak 883.820 peserta, dan yang akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebanyak 26.181 peserta, termasuk di dalamnya 1.000 peserta yang akan menggunakan Android.
Ujian tulis SBMPTN 2018 dijadwalkan akan dilaksanakan pada 8 Mei 2018 secara serentak di 42 Panitia Lokal (Panlok). Sedangkan untuk Ujian Keterampilan (UK) akan dilaksanakan pada 9 Mei 2018 dan/atau 11 Mei 2018.
"Panitia lokal siap untuk melaksanakan ujian tulis dan ujian keterampilan SBMPTN 2018 telah mencapai tahap akhir," kata Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret tersebut.
Panitia mengimbau para peserta SBMPTN 2018 agar memastikan lokasi tempat ujiannya sekurang-kurangnya satu hari sebelum tanggal pelaksanaan agar dapat mengikuti ujian secara tepat waktu.
"Kami juga mengimbau agar para peserta mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan tidak terbujuk oleh janji-janji dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," imbuh dia.
Siswa yang telah diterima melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) agar dapat melaksanakan daftar ulang di masing-masing Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tujuan tepat pada tanggal 8 Mei 2018 jam 07.00 waktu setempat dengan membawa persyaratan yang telah ditentukan. Hasil seleksi SBMPTN 2018 akan diumumkan pada 3 Juli 2018.*