PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan, telah mengirim surat permintaan tambahan vaksin ke Menteri Kesehatan.
Pasalnya saat ini ketersediaan vaksin di Riau terbatas, sementara antusias masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi cukup tinggi.
"Untuk vaksin kita sudah minta penambahan ke Pak Menteri Kesehatan. Karena sekarang antusias masyarakat di Riau sangat tinggi untuk mendapatkan vaksinasi. Apalagi di Pekanbaru," kata Gubri, Kamis (5/8/2021).
Hanya saja pihaknya belum mengetahui kapan tambahan vaksin akan datang ke Riau. Untuk itu, Pemprov Riau masih menunggu tambahan vaksin itu.
"Kita belum dapat kabar kapan vaksin datang. Ini kami masih menunggu penambahan vaksin, karena sekarang Pekanbaru sudah masuk PPKM Level 4 dan kabupaten/kota lainnya Level 3.
Tapi informasinya Bulan Agustus ini. Kita harapkan dalam waktu dekat ini sudah datang," ujarnya.
Lebih lanjut Gubri mengatakan, bahwa ia telah menyampaikan permintaan tambahan vaksin ke Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartorto.
"Pak Menko Perekonomian juga sudah bertanya berapa kapasitas vaksinasi di Riau dalam satu hari. Saya bilang 30 ribu vaksin untuk Riau," sebutnya.
Terkait banyaknya antusias masyarakat untuk mendapat vaksinasi, Gubri sudah koordinasi dengan Kapolda dan Danrem 031 Wirabima.
"Karena nanti akan ada banyak vaksin yang akan dialokasikan untuk Riau. Nanti kita bersama-sama akan membuat banyak pelaksanaan vaksinasi, supaya tidak banyak masyarakat yang berkerumunan saat pelaksanaan vaksin," jelasnya.
Disinggung stok vaksin, Gubri mengaku saat ini stok vaksin untuk masyarakat di Riau ada. Hanya saja jumlahnya terbatas sekali.
"Itupun kita prioritaskan untuk vaksin kedua, dan itu juga untuk yang kedua tak cukup. Karena sekarang untuk vaksin kedua di Riau baru 300 ribu lebih, sementara vaksin pertama sudah 800 ribu lebih. Jadi selisih kekurangannya cukup jauh. Jadi untuk kebutuhan kedua saja tak cukup, apalagi untuk vaksin pertama. Kalau vaksin Moderna dikhususkan untuk Booster tenaga kesehatan," tukasnya.*