Trashod

Poang, Karya yang Lahir dari Kolaborasi di WSTBR 2022

PEKANBARU - Perhelatan Workshop Seni yang ditaja Dinas Kebudayaan Riau melalui UPT Taman Budaya Riau melahirkan karya seni dari kolaborasi peserta. Karya kolaborasi yang berjudul Poang tersebut mengkombinasikan berbagai seni budaya, bahkan Poang semakin panas dan memukau ketika sebuah puisi dipancang di tengah panggung dengan suara lantang pemiliknya. Puisi itu berjudul Tari Poang Kami Mulakan karya Dang Mawar.

Poang hanya salah satu karya yang bisa ditonton pada hari itu. Pertunjukan lainnya seperti tari, musik dan teater dapat disaksikan secara bebas di panggung dan sudut-sudut Taman Budaya. Semuanya merupakan hasil workshop yang digelar mulai 7 hingga 9 Juli 2022 tersebut. Meski dalam waktu singkat, garapan demi garapan yang disaksikan tidaklah mengecewakan. Workshop selama tiga hari ini menghadirkan narasumber sesuai bidangnya masing-masing. Bidang tari menghadirkan nara sumber SPN. Iwan Irawan , Dasrikal dan Wan Harun Ismail dengan asisten Claudio Chantona, Duni Sriwani dan Syafmanefi Alamanda. Di bidang teater menghadirkan narasumber Hang Kafrawi, Jefrizal dan Fedli Aziz. Sedangkan asisten narasumber teater yakni, Kunni Masrohanti, Deni Afriadi dan Aziz Fikri. 

Sementara di bidang musik menghadirkan narasumber SPN Zuarman Ahmad, Zalfandri Zainal dan Anggara Satria dengan asisten nara sumber Afdal, Yudi Yongke, dan Hardi Wahyudi. Workshop seni tahun ini me­ngusung tema “Meriau-Riau”. 

‘’Workshop ini sebagai upaya melakukan pembinaan di bidang seni dan seniman. Setelah itu ada evaluasi berikutnya. Nanti ada Festival Taman Budaya. Tiga cabang seni ini akan dilombakan,’’ kata Yoserizal. 

Apa yang dilakukan melalui workshop ini juga untuk mengimplementasikan Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan. Dalam undang-undang itu ada sepuluh objek, salah staunya seni termasuk pembinaan seperti workshop itu. Pembinaan ini ini sebagai upaya menjaga dan memelihara Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang sudah ditetapkan UNESCO. 

Workshop tahun-tahun sebelumnya selalu melibatkan instruktur dari luar Riau. Dengan segala  pertimbangan, dua tahun belakangan tidak lagi. Tapi memberdayaan potensi SDM atau instruktur yang ada di Riau. ‘’Dua tahun terakhir wokshop kita memberdayakan instruktur lokal yang menurut saya juga berkompeten di bidangnya masing-masing. Kami atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang sudah menuangkan ilmunya. Dan terimakasih untuk peserta yang sudah mengikuti kegiatan ini,’’ tutup Yoserizal.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...