PEKANBARU - Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Raja Yoserizal Zen melakukan pemotongan pita sebagai tanda membuka secara resmi acara Pameran Seni Rupa yang didampingi Sekretaris Disbud Riau, Kepala UPT Museum Sang Nila Utama dan Taman Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi, jajaran pejabat Disbud Riau serta para seniman Riau serta turut hadir perwakilan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rohil. Selasa (17/11/2020)
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen dalam sambutannya mengatakan, Acara Pameran Seni Rupa dengan dengan tema " Rasa Rupa Rasa " merupakan kegiatan UPT Museum Sang Nila Utama dan Taman Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Riau yang melibatkan para seniman ternama di Provinsi Riau ini.
Acara Pameran Seni Rupa yang dilaksanakan di Museum Sang Nila Utama Riau hari ini, tentunya kami nilai sudah prensentitatif bagi kawan-kawan perupa untuk menampilkan karya-karya yang luar biasa. Selama masa pandemi Covid-19 ini, para seniman tetap berkarya dengan bukti salah satu seniman Riau Dantje S Mois yang dalam keadaan sakit tetapi beliau tetap berkarya. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada kurator, seniman dan panitia sehingga acara Pameran Seni Rupa dapat terlaksana dengan baik dan tentunya acara ini mengikuti protokol kesehatan," ungkap Yoserizal Zen.
Selain itu, ada keinginan kami untuk mendirikan sebuah galeri seni rupa dengan nama Amrin Sarbin yang merupakan salah seniman pelukis Riau yang memiliki karya yang luar biasa," ungkap Yos.
Kepala UPT Museum Sang Nila Utama dan Taman Budaya Dinas Kebudayaan Riau, Asmiati menambahkan, Adapun acara Pameran Seni Rupa dikuti 15 seniman perupa Riau dan tiga kurator yakni Dantje S Mois, Yudi S, dan Fahrozi Amri, S.Sn. M.Sn. Didalam acara Pameran Seni Rupa dengan tema " Rasa Rupa Rasa " menampilkan 29 karya seniman baik berbentuk karya lukisan dan kriya ukiran. Acara pameran Seni Rupa ini dilaksanakan mulai 17 s. d 21 November 2020 dan terbuka untuk umum dan tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan dan tentunya bagi pengujung akan diperiksa suhu tubuh dan panitia menyediakan handsanitizer, air cuci tangan dan masker," ungkap Asmiati.*