JAKARTA - Beragam jenis mainan mencapai masa kejayaannya di periode tahun 1990-an. Banyak orang dewasa saat ini mengenang masa kecilnya yang indah dengan berbagai mainan yang ada pada periode 1990-an.
Mulai dari permainan yang mengasah otak, hingga mainan yang malah menjadi hobi yang mengasyikkan dengan munculnya perlombaan-perlombaan. Mainan itu pun dapat dimainkan secara individu maupun beramai-ramai.
Keasyikan bermain mainan pada era 90-an ini pun tampaknya dirasakan oleh anak generasi sekarang. Saat ini, anak-anak lebih disibukkan menggengam dan melihat layar smartphone untuk main game.
Sambil nostalgia, yuk lihat lima permainan yang nge-hits di era 1990-an, seperti berikut ini:
1. Tamiya
Awalnya Tamiya ngetop sebagai produsen mainan rakitan (1948). Namun, sejak merilis mobil rakitan yang dikenal dengan 4WD pada tahun 1982, merek Tamiya malah identik dengan si mobil mini berdinamo itu. Masuk tahun 1990-an, Tamiya berubah menjadi yang bukan hanya sekedar mainan saja.
2. Dingdong
Ding dong awalnya adalah permainan Pong. Tentu saja keberadaan dingdong sudah tinggal sejarah, sebagai salah satu game yang pernah booming pada masanya. Hadirnya games terbaru di era modern layaknya Playstation serta game online jauh lebih menarik dan praktis ketimbang permainan ini.
3. Monopoli
Monopoli adalah salah satu permainan papan yang paling terkenal di dunia. Tujuan permainan ini adalah untuk menguasai semua petak di atas papan melalui pembelian, penyewaan, dan pertukaran properti dalam sistem ekonomi yang disederhanakan. Permainan ini pun bisa dimainkan oleh banyak orang.
4. Yoyo
Yoyo adalah salah satu permainan yang populer di banyak belahan dunia. Walau secara umum dianggap permainan anak-anak, tidak sedikit orang dewasa yang memiliki kemampuan profesional dalam memainkan yoyo. Pertama kali dibuat oleh orang Yunani pada tahun 500 SM, dan semakin populer pada 1920.
5. Gimbot
Gimbot atau Brich Game ini adalah game non konsol yang cukup menyenangkan. Boleh dikatakan model permainan gimbot ini sudah usang ditelan zaman. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa dulu permainan ini tidak hanya digemari oleh anak-anak, tetapi juga orang.*