Ekonomi

Dolar AS Mulai Jinak ke Rp 13.900

Ilustrasi kurs dollar. (sumber;internet)
JAKARTA - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah tampak mulai jinak. Kemarin dolar AS berada di Rp 13.985, mulai meninggalkan level Rp 14.000-an yang bertahan cukup lama.
 
Mengutip data perdagangan Reuters, Kemarin, dolar AS pada pagi sekitar pukul 10.00 WIB, berada di level Rp 13.985. Posisi tersebut lebih rendah dari posisi sebelumnya yang di Rp 14.118. Posisi tertinggi pekan ini berada di Rp 14.205 yang terjadi Senin (28/5/2018).
 
Kebijakan Bank Indonesia (BI) sepertinya muali memberikan dampak. Untuk meredam gejolak nilai tukar dolar AS terhadap rupiah, BI memberikan sinyal untuk menaikkan suku bunga acuan atau BI 7 Days Reverse Repo Rate bisa dipercepat sebelum jadwal Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan.
 
Dalam siaran pers, Bank Indonesia memutuskan untuk mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan tambahan pada Rabu, 30 Mei 2018. RDG tambahan ini tidak menggantikan RDG bulanan reguler yang tetap akan diselenggarakan sesuai jadwal. RDG Bulanan tambahan ini akan membahas kondisi ekonomi dan moneter terkini serta prospek ke depan.
 
Pada 17 Mei 2018 BI telah menggelar RDG dan menaikkan suku bunga acuan menjadi 4,5% dari sebelumnya 4,25%. Sementara itu, untuk suku bunga deposit facility juga naik menjadi 3,75% dan suku bunga lending facility naik menjadi 5,25%.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...