PRAHA - Presiden Ceko Milos Zeman membakar celana dalam raksasa warna merah di hadapan wartawan di Kastil Praha, Kamis (14/6/2018). Para wartawan itu berkumpul karena diundang untuk menghadiri konferensi pers khusus oleh juru bicara kepresidenan Jiri Ovcacek tanpa merinci lebih jauh, Rabu (13/6/2018). Undangan mendadak itu memicu spekulasi bahwa Zeman akan mengundurkan diri.
Namun yang terjadi sebaliknya. Zeman yang dikenal karena sikapnya yang bermusuhan dengan wartawan mengaku menyesal membuat para jurnalis terlihat seperti 'idiot kecil', lalu membakar sebuah celana dalam raksasa warna merah.
"Saya minta maaf kepada jurnalis yang kecerdasannya sudah saya uji dan tidak berhasil, seperti biasanya," kata Zeman diapit juru bicara dan orang-orangnya, serta dinas pemadam kebakaran.
Zeman menyebut bahwa sudah waktunya mengakhiri era 'cucian kotor' dalam politik. "Saatnya mengakhiri politik celana dalam. Saya minta maaf sudah membuat Anda seperti orang bodoh. Anda benar-benar tidak layak mendapatkannya," katanya sebelum meninggalkan para wartawan.
Pembakaran celana itu mengacu pada aksi protes terhadap kebijakan Zeman yang digelar kelompok seni Ztohoven. Mereka menerbangkan celana dalam warna merah di Kastil Praha pada 2015.
Para pemrotes menyatakan warna merah dari celana dalam boxer yang mereka terbangkan melambangkan hubungan tidak sehat antara Zeman, mantan komunis dengan China dan Rusia.
Bukan pertama kalinya Zeman menghina wartawan. Dia pernah menyebut jurnalis 'kotoran' dan 'dangkal sebelum mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin di China pada Mei 2017 bahwa 'wartawan harus dilikuidasi'.
Dia juga pernah muncul dalam sebuah konferensi pers pada Oktober 2017 dengan sebuah senapan Kalashnikov mainan di tangannya yang diberi label 'untuk wartawan'.
Dilansir kantor berita AFP, Zeman menang tipis untuk masa jabatan kedua dalam pemilihan Januari lalu. Dia mengalahkan pesaingnya yang pro-Eropa, Jiri Drahos.
Aksi Zeman menarik kritik dari oposisi. Jiri Pospisil, pemimpin partai sayap kanan menyatakan "Mari kita bangun dair mimpi buruk ini."
Kesehatan Zeman, 73 tahun, kian rapuh. Dalam beberapa bulan terakhir Presiden Ceko itu berada di bawah pengawasan ketat dokter. Mantan peminum berat dan perokok itu berjalan dengan tongkat, menderita diabetes.*