Ekonomi

Tahun ini, Pemerintah Tidak Ajukan APBN Perubahan

Rapat kabinet. (sumber;internet)

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri MulyaniIndrawati memastikan pemerintah tidak akan mengajukan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2018.

Hal tersebut lantaran, sampai dengan semester satu realisasi kinerja APBN masih berjalan dengan baik.

"Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas dengan topik Realisasi dan Prognosis Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Pada kesempatan tersebut, sebagai Menteri Keuangan saya melaporkan bahwa bila dibandingkan dengan semester I 2017, maka capaian Semester I APBN tahun 2018 menunjukkan kinerja yang sangat menggembirakan," kata Menkeu di Jakarta, Kemarin.

Menkeu mengungkapkan, penerimaan hingga akhir tahun nanti akan mencapai Rp 1.903 triliun atau lebih tinggi 0,5 persen dari target APBN 2018 sebesar Rp 1.894,72 triliun. Proyeksi ini hadir setelah melihat realisasi di semester kemarin.

Selain itu, dari sisi pendapatan, pendapatan negara meningkat di semester I seiring penerimaan pajak yang tumbuh 13,6 persen dan bea cukai yang meningkat 16,7 persen.

Di sisi lain, fenomena depresiasi rupiah dan kenaikan harga minyak ikut mendongkrak Penerimaan Negara Bukan Pajak migas.

Sepanjang semester I 2018, rata-rata harga minyak mentah Indonesia ada di angka 66,55 dolar AS per barel atau lebih tinggi dari asumsi APBN 2018, yakni 48 dolar AS per barel.

Sementara itu, menurut data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), nilai tukar rupiah sudah terdepresiasi 6,36 persen antara Januari hingga Juni.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...