BENGKALIS - Partai Demokrat Bengkalis resmi mendaftarkan 45 Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Bengkalis di KPU Jalan Pertanian Kabupaten Bengkalis, Selasa (17/7/2018). Para Bacaleg dan pengurus DPD Demokrat datang ke Kantor KPU di Jalan Pertanian, Kota Bengkalis diiringan tetabuan kompang. Sekitar 200 meter menjalang Kantor KPU, rombongan yang dipimpin Ketua DPD Demokrat Kabupaten Bengkalis Nur Azmi, berjalanan kaki menuju Kantor KPU.
Bunyi kompang langgam Melayu tersebut membuat warga yang melintas depan Kantor KPU berhenti sejenak menyaksikan rombongan Demokrat. Sebab, dari sekian banyak partai yang sudah mendaftarkan Bacalegnya, baru Demokrat yang meriah.
Selain Nur Azmi, juga terlihat Sekretaris DPC, dr Morison Bationg Sihite, Bendahara Umum, Karnilawati dan belasan kader Demokrat lainnya. Di KPU, rombongan Demokrat sudah ditunggu Ketua KPU Defitri Akbar beserta 4 komisioner lainnya. Usai menyerahkan dokumen, pihak KPU kemudian mencek/mencocokan nama Bacaleg yang didaftar dan kemudian datanya diimput untuk dimasukan ke sistem pendaftaran Bacaleg milik KPU.
Tak ada kendala atas dokumen Bacalek Demokrat. Namun demikian, pihak KPU selanjutnya tetap akan memverifikasi dokumen-dokumen Bacaleg tersebut.
Seluruh dokumen Bacaleg yang masuk akan kita verifikasi keabsahannya," kata Ketua KPU Bengkalis, Defitri Akbar. Menurut Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bengkalis Nur Azmi ST, dari 45 calon tersebut, 45 persen memenuhi keterwakilan perempuan. Nur Azmi menambahkan, seluruh caleg yang diusung Demokrat sudah menandatangani pakta integritas.
“Jadi kami yakin 45 Caleg ini punya kompetensi, berintergritas dan tidak pernah terlibat masalah pidana," tegasnya dihadapan awak media. Nur Azmi juga mengatakan, ada 70 persen caleg yang diambil dari kader partai dan 30 persen lagi diambil dari Luar partai.
Katanya, jumlah Caleg yang diambil dari luar partai sudah merupakan kebijakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, yakni tidak bisa dengan formasi caleg yang diusung Demokrat, partai berlambang Mercy itu menargetkan 10 kursi di DPRD Kabupaten Bengkalis. Nur Azmi berharap, KPU dan Bawaslu dapat melaksanakan tugas dengan profesional, demi mewujudkan sistem demokrasi yang moderen. *