JAKARTA - Jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya, Jepang menjadi salah satu negara yang memiliki banyak populasi orang berumur panjang di dunia. Penduduk Jepang rata-rata hidup hingga mencapai umur 71 tahun. Tidak hanya itu, sebuah kota di kawasan Okinawa juga dikenal dengan sebutan "Tanah Keabadian" karena memiliki lebih dari 400 centenarian (seseorang yang telah hidup selama 100 tahun).
Ingin tahu rahasianya? Mayoritas penduduk Jepang ternyata menerapkan praktik makan sehat sejak mereka berusia belia. Berikut ulasan lengkapnya, sebagaimana dilansir dari Times of India, Kamis (19/7/2018).
Telah diajarkan sejak dini
Jepang secara tradisional memiliki perspektif yang sehat terhadap makanan. Mereka memiliki sebuah pepatah kuno berbunyi, "hara hachi bu", artinya, Anda harus makan sampai tubuh Anda kenyang hingga 80%. Menariknya, mereka mengajari hal tersebut kepada anak-anak sejak dini.
Tampilan yang menarik
Sebagian besar makanan Jepang disajikan dengan bentuk yang sangat unik dan menarik. Orang Jepang juga tidak sembarangan memiliki warna makanan, karena hal tersebut dipercaya dapat menstimulasi rasa lapar, dan memuaskan semua panca indra.
Rendah kalori
Jika Anda berpikir mengurangi kalori sangat sulit untuk dilakukan, mulailah dengan mengonsumsi makanan Jepang. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Florida, rata-rata orang Jepang mengonsumsi makanan yang memiliki kadar kalori lebih rendah hingga 25% dibandingkan orang-orang di seluruh dunia.
Ukuran makanan
Tidak seperti makanan lain, makanan Jepang cenderung disajikan dalam piring atau mangkuk berukuran kecil. Menurut pakar kesehatan, teknik inilah yang membuat mayoritas penduduk Jepang memiliki umur yang panjang, dan lebih mudah dalam menurunkan berat badan. Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa, ketika makanan disajikan dalam jumlah banyak, orang-orang juga akan mengonsumsi lebih banyak, terlepas apakah mereka dalam kondisi lapar atau tidak.
Teknik memasak
Orang-orang Jepang jarang sekali menggunakan minyak goreng, dan selalu menggunakan teknik slow-cooking, mengukus, merebus, dan memfermentasi makanan mereka. Teknik tersebut dipercaya dapat mempertahankan nilai gizi yang terkandung pada makanan.
Beras
Sama seperti di Indonesia, salah satu makanan pokok orang Jepang adalah nasi. Mereka bahkan bisa makan nasi hingga 6 kali lebih banyak dibandingkan penduduk negara lain. Beras yang diklaim sebagai makanan rendah lemak dan kalori juga dipercaya dapat menjadi sumber energi utama mereka.*