Lingkungan

Simak! Perairan ini Alami Gelombang Tinggi

Ilustrasi gelombang tinggi. (sumber;internet)

JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terkait munculnya gelombang tinggi yang akan menghantam beberapa wilayah pesisir Indonesia hari ini. Deputi Metereologi BMKG Mulyono Rahadi Prabowo memerinci wilayah mana yang akan terjadi.

"Untuk prediksi pasut (pasang-surut) dari Pushidros (Pusat Hidrogafi dan Oseanografi) untuk wilayah Cilacap, 26 Juli 2018 (dengan ketinggian gelombang) mencapai 1,8 meter pada pukul 7.00-8.00 WIB, Tanjung Mas (dengan ketinggian) 0,9 meter pada pukul 08.00-10.00 WIB, Tanjung Priok (setinggi) 1,0 meter pada pukul 12.00-14.00 WIB," kata Mulyono, Kemarin.

Gelombang tersebut, dikatakan oleh Mulyono, terjadi karena mulai memasuki puncak musim kemarau khususnya di Indonesia bagian selatan. Ia menjelaskan, gelombang tinggi ditandai dengan minimnya potensi hujan dan terjadi peningkatan angin di wilayah tersebut. 

"Faktor yang menyebabkan terjadinya kondisi cuaca signifikan tersebut ialah masuknya periode puncak musim kemarau (Juli-Agustus) khususnya di wilayah Indonesia bagian selatan (Jawa, Bali, Nusa Tenggara). Hal ini ditandai dengan berhembusnya massa udara (angin) yang dingin dan kering dari wilayah Australia yang berdampak pada minimnya potensi hujan dan terjadi peningkatan kecepatan angin di wilayah Indonesia bagian selatan pada periode tersebut," jelasnya.

Untuk itu, ia mengimbau agar para nelayan tidak memaksakan kegiatan melaut selama gelombang tinggi terjadi hingga mereda. Tak hanya itu, Mulyono juga berpesan agar masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir untuk tetap waspada dan siaga dalam melakukan aktivitas pelayaran.

"Waspada kenaikan tinggi gelombang. Tidak memaksakan kegiatan penangkapan ikan secara tradisional, hingga gelombang tinggi mereda. Masyarakat dan kapal-kapal terutama perahu nelayan dan kapal-kapal ukuran kecil agar tidak memaksakan diri melaut, serta tetap waspada dan siaga dalam melakukan aktivitas pelayaran," ujar Mulyono.

Sejumlah bangunan yang berada di wilayah pesisir hancur dihantam oleh gelombang tinggi dalam satu hari ini. Beberapa wilayah seperti, Bali, Bengkulu, hingga Garut terkena dampak gelombang tinggi tersebut.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...