PEKANBARU - Kehadiran Api Obor Asian Games 2018 ke Riau mendapatkan pengawalan ketat. Pasalnya, 887 personel gabungan akan diturunkan guna mengawal obor tersebut di Kabupaten Siak dan Pekanbaru, Rabu (1/8/2018). Personel gabungan itu terdiri dari Polda Riau, Polresta Pekanbaru, Polres Siak, TNI AD, TNI AU dan dinas terkait.
"Dari Polri 707 personel untuk pengawalan dan pengamanan," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto, Selasa (31/7/2018).
Dijelaskannya lagi, untuk Polda Riau diturunkan 390 orang personel, terdiri dari intelkam, Bimmas, Sabhara, Lantas, Brimob, Bid Ovit Reskrimim dan lainnya. Polresta Pekanbaru sendiri menerjunkan 250 personel dan Polres Siak 117 personel.
"Kita juga dibantu oleh prajurit TNI AD dan AU, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja. Pengamanan dilakukan di dua daerah (Siak dan Pekanbaru)," ujar Sunarto.
Dari jumlah itu, juga disertakan bodyguard touch relay atau obor Asian Games. Sebanyak 10 orang dari Polda Riau dan 10 orang dari TNI AD.Pawai obor diagendakan akan dilakukan mulai dari Balai Serindit, jalan Diponegoro, Pekanbaru menuju Kantor Gubernur Riau, berlanjut hingga ke areal Purna MTQ di jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, sebelum ke Siak.
Riau merupakan jalur ke 27 yang dilewati api obor Asian Games setelah start pada 15 Juli 2018 di Delhi India dan pada jalur ke-18 masuk provinsi di Indonesia.*