JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar pameran flora dan fauna (Flona) ke-33 di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Dalam pameran ini, ratusan pelaku usaha mikro kecil dan menengah menawarkan berbagai tanaman hias yang cukup menarik dengan harga yang kemungkinan membuat Anda geleng-geleng kepala.
Zulkarnain, salah satu pelaku usaha tanaman hias yang menjajakan tanaman bonsai di pameran Flona mengaku menjual bonsai jenis Anting Putri seharga Rp 3 miliar.
Nominal tersebut, nyaris setara dengan harga-harga mobil sport kelas wahid seperti Mercedes Benz, Ferarri, BMW, sampai dengan Porsche. "Ini bonsai untuk kontes, biasanya yang beli itu karena hobi mengkoleksi. Jadi ada komersil, koleksi, dan kontes," kata Zulkarnain kepada CNBC Indonesia, Ahad (12/8/2018).
Lantas, kenapa harga bonsai bisa menembus angka Rp 3 miliar? Menurut Zulkarnain, tidak semua harga jenis tanaman bonsai bisa dibanderol dengan nominal miliaran rupiah.
"Karena ada tingkat level-nya. Ada level provinsi, nasional, bahkan juga di Asia Pasific. Itu yang bikin mahal. Bagi kolektor, memiliki bonsai seperti ini seperti suatu kebanggan buat mereka," jelasnya.
"Selain itu, tergantung dengan bentuknya. Terkadang kolektor itu maunya aneh-aneh. Mereka suka, meskipun harganya mahal. Mungkin karena sudah hobi," tegasnya.
Dalam pameran ini, Zulkarnain pun menawarkan bonsai jenis Beringin Kimeng dan Anting Putri - dalam tahap konstruksi - masing-masing sebesar Rp 350 juta dan Rp 250 juta.*