Ekonomi

Hutang Anda Baik atau Buruk, ini Indikasinya

Ilustrasi. (sumber;internet)

JAKARTA - Setiap orang di berbagai negara pasti memiliki utang. Bahkan penduduk di salah satu negara maju seperti Amerika Serikat pun pasti memiliki utang.

Dilansir CNBC, menurut studi Northwestern Mutual's 2018 Planning & Progress, melaporkan jumlah penduduk Amerika yang tidak memiliki utang menurun dibandingkan tahun 2017.

Penasihat Keuangan, Carrie Schwab-Pomerantz mengatakan ini sebagai budaya utang. Sebuah penelitian terbaru oleh Charles Schwab menemukan bahwa bahkan mereka yang menjadi bagian dari Generasi Z (usia 16 hingga 20) sudah memiliki utang rata-rata USD 4,343.

Meski begitu, masih ada banyak kesalahpahaman tentang utang dan cara pendekatannya dengan benar. Seperti kredit rumah dan pinjaman untuk kuliah disebut utang buruk. Sementara kartu kredit disebut utang baik.

Untuk itu, Anda harus memahami terlebih dahulu tujuan dari utang itu sendiri. Seperti kredit rumah dan pinjaman kuliah adalah utang yang baik karena memiliki tujuan yang lebih besar dengan ekuitas atau potensi penghasilan di masa depan.

Namun, utang kartu kredit dianggap sebagai utang buruk karena biasanya disertai dengan suku bunga tinggi. Selain itu, Anda biasanya menggunakan kartu kredit untuk keperluan tersier.

Untuk itu, Schwab-Pomerantz menyarankan agar Anda bisa menekan jumlah utang Anda, baik kredit rumah, pinjaman kuliah, atau kartu kredit hingga 36 persen dari pendapatan Anda. Hal ini untuk menghindari ketidakmampuan Anda dalam membayar utang.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...