Kabar Haji

Menag Akui Kekurangan Kursi Roda di Mina

sumber;internet

MINA - Beberapa jemaah haji Indonesia ditemukan kelelahan dan harus istirahat di pinggir terowongan, saat melakukan perjalanan dari Mina ke Jamarat untuk melempar jumrah atau sebaliknya.

Mereka tak berdaya untuk melanjutkan perjalanan dan menunggu bantuan kursi roda. Namun, karena fasilitas dan akomodasi kursi roda jumlahnya terbatas, tak sebanding dengan ribuan jemaah, jemaah haji yang kelelahan harus menunggu lama di pinggir jalan.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, meski jumlah kursi roda ditambah dari tahun lalu, tak kuasa membantu lebih cepat untuk mengangkut jemaah.

"Ya, ini memang yang sudah selalu kami ikhtiarkan bahwa petugas kesehatan kita, khususnya yang selalu berpindah-pindah dalam radius wilayah Mina itu, memang terus kami upayakan, jadi kami memiliki kekurangan kursi roda dan tandu," ujar Menag, Kamis (23/8/2018).

Menteri Agama akan mengevaluasi hal tersebut agar lebih baik ke depannya dalam pelaksanaan ibadah haji tahun-tahun berikutnya.

"Karena di sepanjang jalan itu tidak boleh ada pos kesehatan yang stasioner, menetap dan harus mobile. Kursi roda memang diperlukan karena jumlah jemaah haji kita yang lansia yang membutuhkan kursi roda itu cukup banyak. Ini menjadi bahan evaluasi tahun depan agar kita sikapi lebih baik lagi," ujar Lukman.

Saat ini, jemaah haji Indonesia masih melakukan pelemparan jumrah yang terakhir di Jamarat.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...