PEKANBARU - Pada 21 Oktober mendatang, Timnas All Star yang digawangi Kurniawan 'kurus' Dwi Yulianto CS dipastikan akan tampil di Stadion Utama Riau. Bersama dengan Alumni Primavera, seperti Bima Sakti, Firman Utina, Elie Eiboy, Budi Sudarsono dan Selamat Riyadi akan menghadapi PSPS Riau All Star. Tidak hanya itu, mantan punggawa PSPS seperti Amrizal dan Ade Suhendra juga turut ambil bagian dalam laga bertajuk Laga Amal Lombok Bangkit ini.
Seperti yang diungkapkan Ketua Panitia laga, Edward Riansyah jika laga tersebut adalah inisiasi dari Asosiasi Kota PSSI Pekanbaru bersama dengan Coach Bima Sakti beberapa waktu lalu. Berbeda dengan laga amal yang biasa dilakukan, laga amal kali ini justru penonton tidak dipungut biaya masuk alias gratis.
"Penonton tidak kita pungut biaya, hanya VIP atau undangan yang memiliki kewajiban memberikan 'sedekah'. Selama pertandingan akan ada bakul berjalan disetiap tribun penonton. Dari sana penonton dipersilakan memberikan sumbangan sukarelanya. Jika tidak memasukkan juga tidak masalah, tapi apa mereka tidak malu," terang pria yang juga biasa disapa Edu, Kemarin.
Saat ini, tambah Edu yang juga Ketua Askot PSSI Pekanbaru, persiapan sudah berjalan dan sudah 70 persen. Para pemain yang dihubungi juga menyambut baik pelaksanaan laga amal tersebut. Namun masih satu hal yang ingin dipastikan, apakah Coach Luis Milla bisa ikut ambil bagian dalam laga tersebut.
"Masih komunikasi, yang jelas jika Coach Milla kembali ke tanah air kita akan komunikasi. Tidak sebagai pelatih, tapi kita inginnya beliau berada di dalam lapangan dan bermain bersama kita," terangnya.
Diterangkan Edu, laga amal ini sengaja dilakukan untuk memberikan samangat kepada masyarakat di Lombok yang terkena musibah gempa beberapa waktu lalu. Soal Gempa dan Tsunami yang juga terjadi di Palu dan Dengolo, Edu masih akan membicarakannya bersama panitia yang lainnya.
"Mungkin saja nanti laganya bukan hanya untuk Lombok, tapi juga untuk saudara kita yang di Palu sekitarnya. Yang jelas, laga ini tetap berlangsung dan partisipasi masyarakat Riau khususnya Pekanbaru diharapkan bisa maksimal. Karena ini dari Pekanbaru untuk saudara kita yang terkena musibah," tutupnya.*