Hukrim

Mobil Goyang, Ternyata Adek Nyaris Jadi Korban Perkosaan

Posisi adek saat digrebek Satpol PP yang nyaris menjadi korban perkosaan pacarnya di kawasan Stadion Utama Riau, Selasa (19/10/2018)

PEKANBARU - Razia penyakit masyarakat (Pekat) oleh Satpol PP Pekanbaru Selasa (16/10/2018) dini hari mendapati sepasang muda mudi sedang melakukan aksi mesum didalam sedan. Namun faktanya saat digelandang ke Markas Satpol PP Pekanbaru berbeda. Ternyata perempuannya justru nyaris menjadi korban perkosaan. Kok bisa?

Berawal dari konvoi razia Satpol PP yang menyusuri jalan Naga sakti atau kawasan Stadion Utama Riau (SUR) yang kerap dijadikan lokasi mesum remaja. Tidak jauh dari SUR, ditempat yang gelap didapati sebuah mobil sedang yang dalam kondisi mesin menyala berhenti. Saat didatangi, sedan tersebut berupaya lari dan nyaris menabrak seorang anggota Satpol PP. 

Didalamnya, jok depan kendaraan yang diketahui milik TO (20) juga terdapat Adek (19) - bukan nama sebenar - sedang duduk. Didapati adek hanya mengenakan bra dan dalaman sot berwana biru sudah ada dibawah lututnya. Jok mobil yang diketahui bernopol Kabupaten Kampar sudah rebah. Adek hanya mampu menutupi wajahnya dengan tangan dan menangis, sementara TO sudah diamankan petugas. 

"Saat diamankan posisi mobil hidup. Kita sudah curiga, makanya saya ikuti sampai mereka berhenti dilokasi tersebut. Ini lokasi yang kedua dan mungkin saja ini tempat yang dipilih TO," terang Kepala Unit Intel Satpol PP Pekanbaru, Rino. 

Namun ada pengakuan yang mengejutkan dari perempuan belia tersebut. Meski mengakui jika mereka berpacaran, mahasiswa salah satu Universitas swasta di Pekanbaru ini ternyata melakukannya dalam kondisi diancam. Diceritakan adek, dia dan TO sudah berpacaran sejak lima bulan lalu. Namun, hal tersebut baru sekali dilakukan. Hanya saja, tidak sampai berhubungan badan karena keburu ditangkap Satpol PP Pekanbaru.

"Dia bercerita jika dia dipaksa cowoknya itu. Jika tidak mau melakukannya, dia akan dipaksa turun dan ditinggalkan ditempat gelap itu. Karena takut, dia terpaksa mengikuti keinginan cowonya itu. Saat dibawa ke markas, kondisi adek itu pusat dan bibirnya sudah membiru ditambah asma. Intinya, adek hanya korban dari niat cowonya tersebut," terang Rino berdasarkan pengakuan adek yang terlihat murung. 

Dalam penjelasan adek yang dibenarkan TO, berdasarkan wawancara, awalnya dia hanya bercumbu saja. Namun setelah pindah kelokasi kedua, TO membuka pakaian adek, termasuk dalamannya. Belum sempat melakukan aksi mesum didalam mobil, kendaraan keburu dipergoki anggota Satpol PP. Terkahir, Adek yang kondisinya sebagai korban diantar pulang agar tidak membuatnya stres dan trauma berkepanjangan.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...