Hukrim

Pamit ke Bandung, Mahasiswi Cantik ini Hilang Tak Ada Kabar

Annisa Sucia Ramadhani. (sumber;internet)

JAKARTA - Annisa Sucia Ramadhani sudah dua hari terputus komunikasi dengan keluarganya. Dara asal Ciamis, Jawa Barat, ini terakhir izin hendak ke Bandung.

"Jadi kronologisnya, hari Kamis (18/10) kemarin anak saya izin mau ke Palasari, bursa buku murah di Bandung. Berangkat dari rumah, Cimahi, jam 08.00 WIB. Itu juga diketahui dari tetangga karena saya dan mamanya kerja," kata Aliyudin, bapak Annisa, saat dihubungi, Sabtu (20/10/2018).

Saat itu dikabarkan Annisa pergi naik ojek online. Aliyudin kemudian mengecek ke operator ojek online namun hasilnya nihil.

Pada Jumat (19/10), datang teman Annisa menemui pihak keluarga. Teman Annisa itu ternyata orang yang mengantar Annisa pergi pada Kamis (18/10) lalu. "Temannya semalam datang ke rumah, jangan bilang siapa-siapa. Katanya dia mengantar ke (Terminal) Leuwipanjang. Temannya itu teman satu SD. Dia sudah klarifikasi memang benar dia yang antar. Cuma dia nggak tahu ke mana anak saya selanjutnya," ucap Aliyudin.

Aliyudin sudah melaporkan dugaan hilang anaknya ini ke Polres Cimahi dan Polrestabes Bandung. Aliyudin kemudian mendapat informasi dari kepolisian soal posisi anaknya yang terdeteksi lewat aktivitas di Instagram (IG).

"Saya dapat petunjuk dari IG itu berdasarkan kata saudara saya di Polretabes Bandung, katanya posisi dia di dekat ruko maple deket Gateway Pasteur Gunung Batu," ujarnya.

Aliyudin kemudian bertanya kepada warga yang ada di sekitar lokasi. Warga mengaku sempat melihat perempuan dengan ciri-ciri yang mirip dengan anaknya. Aliyudin mengatakan akan menunggu di lokasi untuk bertanya-tanya lagi dengan pemilik tempat penyewaan mobil. 

"Tadi pagi tanya-tanya ke pedagang dan satpam. Bener, semalem ke sini katanya. Pagi ini ada petunjuk. Di sini kan ada town house, satpam mikirnya ini orang Korea karena anak saya putih dan pakai kaca mata minus. Saya pengen dapat data, ini perkiraan saya saja, ini ada sewa mobil. Ini saya mau coba tanya dulu sama yang punya penyewaan," kata dia.

Aliyudin mengatakan Annisa tak ada persoalan di rumah. Dia menduga anaknya pergi karena tertekan karena jadwal sidang S1 di kampusnya beberapa kali dijadwal ulang.

"Kemarin seharusnya anak saya sidang S1 di kampus. Itu saya buat laporan bahwa anak saya tidak bisa mengikuti sidang karena ada hal ini. Pihak kampus memaklumi, katanya yang penting Annisa ditemukan dulu," ujarnya.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...