News

Tak Kenal Lelah, Bapenda Pekanbaru 'Kejar' WP Gunakan Tapping Box

Kepala Bependa Pekanbaru Zulhelmi Arifin bersama tim saat melakukan sosialisasi pemasangan Tapping box di restoran kawasan Mall SKA Pekanbaru, Sabtu (27/10/2018).

PEKANBARU - Seperti tidak kenal lelah, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru terus berupaya memaksimalkan pendpaatan dari wajib pajak (WP). Meski hari Sabtu (27/10/2018), Kepala Bapenda Pekanbaru Zulhelmi Arifin dan tim tetap melakukan pemantauan penggunaan alat perekam data transaksi online (tapping box) di sejumlah restoran yang ada di Mall SKA Pekanbaru.

"Untuk giat hari ini, masih dikawasan Mall SKA yang memang banyak WP-nya. Selain di restoran seperti Ta Wan, Inchiban Sushi dan Patbings juga beberapa WP lainnya. Sampai semua WP disini sudah terpasang Tapping Box, kita lanjut ke WP lainnya di seluruh wilayah Pekanbaru. Tidak ada kata lelah untuk menghasilkan pendapatan buat masyarkat Pekanbaru," terang Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin didampingi Kabid Penagihan, Edi Satriawan, Kasubbid Pemeriksaan, T Denny Muharpan, Sabtu (27/10/2018).

Diakui Zulhelmi, pemasangan tapping box ini memang difokuskan di pusat-pusat keramaian. Pasalnya, masih banyaknya restoran di Mall SKA contohnya yang belum dipasang alat perekam data transaksi. Dengan pemasangan tapping box ini, seluruh transaksi yang terjadi bisa terekam sehingga tidak ada WP yang main-main dengan pajak. Padahal, yang membayar pajak itu bukan restoran melainkan uang konsumen. 

"Bisa dilihat saja, saat kita makan di restoran atau tempat lainnya ada pajak 10 persen, itu yang kita kejar. Jangan sampai uang yang sudah dibayarkan itu tidak sampai disetor sebagai pajak. Ingat, pajak ini dari kita untuk kita yang diimplementasikan dalam pembangunan," terang pria yang biasa disapa Ami tersebut. 

Dilanjutkan Zulhelmi, dalam pemasangan satu tapping box, memang membutuhkan waktu yang lumayan cukup lama. Selain itu, kendala lainnya yakni menunggu pekerja IT dari pihak restoran.

"Kita ada tim IT nya memang, tapi kadang kendala di lapangan mereka (pihak restoran), meminta didampingi tim IT nya sendiri. Jadi, kita pun akhirnya menunggu seperti yang ada di di Paper Lunch dan AW," ujarnya.

Pemasangan tapping box ini juga implementasi dari perintah Walikota dan KPK RI, dimana alat ini bertujuan untuk menghitung potensi pajak atau perekam transaksi pajak di Kota Pekanbaru. 

"Dengan adanya tapping box, nantinya setiap pembayaran pajak oleh Wajib Pajak akan lebih transparan," imbuhnya.

Mantan Camat Rumbai ini mengatakan tujuan dari pemasangan alat tapping box pada seluruh objek pajak di Pekanbaru untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bukan mencurigai objek pajak atau wajib pajak.

"Itu salah satu tujuan action kami. Bahkan, kami dalam menjalankan tugas juga didukung Walikota Pekanbaru dan tentunya KPK RI," tutupnya.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...