News

Kejar PAD dengan Tappingbox, ini Kendala Bapenda Pekanbaru

ilustrasi (sumber;internet)

PEKANBARU - Capaian target pemasangan alat perekam data transaksi online (tapping box) ke sejumlah objek pajak di Kota Pekanbaru terus mengalami peningkatan. Bahkan, terhitung sampai hari ini, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru telah memasangkan 132 unit tapping box ke sejumlah Wajib Pajak yang meliputi Restoran, Hiburan, Hotel dan Parkir.

Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin didampingi Kabid Penagihan, Edi Satriawan dan Kasubbid Pemeriksaan, Tengku Denny Muharpan mengatakan pihaknya terus keliling menggesa pemasangan tapping box agar realisasi target 400 unit sampai akhir tahun bisa tercapai.

“Tim kami hampir setiap hari turun memasangkan tapping box ke sejumlah objek pajak yang potensi pendapatannya besar. Jadi berdasarkan data, sampai hari ini sudah 132 tapping box yang sudah terpasang,” katanya, Jumat (23/11/2018.

Dilanjutkannya, sejauh ini pemasangan alat tapping box ke sejumlah objek pajak di Pekanbaru masih tetap sama. Hal inilah yang menyebabkan pemasangan tapping box sedikit lambat.

“Kendala di lapangan yakni aplikasi WP tidak support dengan kita. Karena ada beberapa format filenya yang beda. Sementara kendala lain jika memasang di hotel yakni IT dari mereka tidak standby di lokasi. Jadi terpaksa kami yang harus menunggu,” ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Ami menyebutkan, pihaknya masih tetap optimis jika pemasangan tapping box akan sesuai target yang telah diinstruksikan Walikota Pekanbaru, Firdaus.

“Untuk itulah kami meminta kerjasama dari WP yang ada di Pekanbaru. Pemasangan tapping box ini kami lakukan agar para WP jujur dalam membayarkan pajaknya ke daerah,” pungkasnya.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...