SEMARANG - Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 140 se-Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, berlangsung hari ini. Dari 140 desa tersebut, sedikitnya ada enam pasangan suami istri (pasutri) yang ikut berlaga dalam Pilkades tersebut.
Berdasarkan data, Pilkades di 140 desa diikuti 404 calon kepala desa. Dari 404 calon kepala desa tersebut terdiri 31 calon kades perempuan dan 373 laki-laki. Selain itu, dari 140 desa yang melangsungkan Pilkades serentak ada 6 pasutri yang ikut berlaga.
Keenam pasutri tersebut Desa Rejosari, Kecamatan Jambu, Budi Wahyono dan Rejiyati; Desa Samirono, Kecamatan Getasan, Slamet Juriono dan Mukiyem; Desa Regunung, Kecamatan Tengaran, Kholil dan Minarsih. Kemudian, Desa Tegalrejo, Kecamatan Tengaran, Tarsono dan Lestari; Desa Kenteng, Kecamatan Susukan M Mujib dan Esty Robiah serta Desa Ketapang, Kecamatan Susukan, Muhammad Ni'am dan Siti Roki'ah.
Ketua Panitia Pilkades Regunung, Kecamatan Tengaran, Tarmadi mengatakan, hak pilih warga Desa Regunung ada 3.069 terdiri laki-laki 1.515 dan perempuan 1.554.
"Tadi Pilkades mulai pukul 07.00 sampai 13.00 WIB. Setelah itu dilakukan penghitungan di masing-masing TPS, kemudian rekapitulasi akhir di Balai Desa," kata Tarmadi di Balai Desa Regunung Tengaran, Ahad (9/12/2018).
Calon kades, kata dia, saat ini berbeda dengan Pilkades sebelumnya yang dipajang di Balai Desa. Untuk sekarang calon kades bisa berada di rumahnya.
"Kalau dulu calon kades dipajang, sekarang nggak," ujar dia.
Calon Kades Regunung, Kholil dan Minarsih saat ditemui berada di rumahnya bersama para pendukungnya.
"Saya mendaftar last minute. Ibu yang mendaftar pertama, terus saya lima menit menjelang penutupan," kata Kholil.
Ia tidak mempermasalahkan nantinya siapa yang menjadi karena bersama istrinya saling mendukung.
"Kami menghormati proses demokrasi. Kami saling mendukung," katanya.*