Lingkungan

Sempat Dirawat, Lumba-lumba yang Terdampar di Kebumen Akhirnya Mati

ilustrasi (sumber;internet)

KEBUMEN - Seekor lumba-lumba terdampar di pantai Kebumen, Jawa Tengah. Setelah dievakuasi dan sempat dirawat oleh warga, tapi sayang lumba-lumba itu akhirnya mati.

Lumba-lumba dengan panjang sekitar 1,5 meter dan berat sekitar 30 kilogram itu ditemukan oleh Manda Kuriyana (23) bersama warga setempat lainnya ketika terdampar di Pantai Bopong, Desa Surorejan, Kecamatan Puring pada Selasa (11/12). Meski berhasil diselamatkan warga setempat dalam kondisi hidup, tapi mamalia air itu akhirnya mati karena terdapat luka di beberapa bagian tubuhnya.

"Kemarin pas kami bawa ya masih hidup dan kami rawat sementara di kolam untuk tambak udang dan kami pindah ke kolam renang anak, tapi sayang tadi malam lumba-lumbanya mati," kata Manda, Rabu (12/12/2018).

Sebelumnya, lumba-lumba tersebut terlihat berenang bolak-balik di pantai hingga akhirnya menepi ke daratan. Saat ditemukan, satwa dilindungi tersebut mengalami luka di bagian mulut, atas kepala, samping kepala, mata sebelah kiri serta bagian ekor.

"Tadinya sama warga mau diambil dan dimasak, tapi saya cegah karena itu kan hewan dilindungi. Pas kami temukan lumba-lumbanya banyak luka dari moncong mulut, kepala, hingga ekor," lanjutnya.

Manda menambahkan, lumba-lumba tersebut kemudian dibopong bersama warga lain dan dikembalikan ke tengah pantai. Kendati demikian binatang air tersebut selalu menepi kembali. Karena dianggap sudah tidak mampu lagi untuk berenang, lumba-lumba pun akhirnya dievakuasi dan dimasukkan ke dalam tambak udang kemudian dipindahkan ke dalam kolam renang anak-anak milik warga di pinggir Pantai Bopong.

"Kami sudah sekitar 5 kali mengembalikan lumba-lumba itu ke tengah pantai tapi minggir lagi, mungkin karena sudah tidak kuat berenang lagi karena kondisinya yang luka. Terus kami bawa dan kami masukkan ke kolam. Rencananya kalau sudah sehat mau kami lepas kembali," tambah Manda.

Namun sayang, meski sudah mendapatkan perawatan, lumba-lumba yang diperkirakan berjenis kelamin betina itu akhirnya mati. Bangkai lumba-lumba sementara masih berada di dalam air agar tidak dikerubuti lalat. Rencananya, bangkai lumba-lumba akan dikubur di sekitar pantai.

"Tadi malam sampai jam 22.00 saya berendam di kolam jagain lumba-lumbanya biar bisa bernapas, waktu itu masih hidup. Tapi nggak mungkin saya berendam semalaman di kolam, dan kayaknya nggak ada perkembangan lumba-lumbanya ya saya tinggal, yang penting saya sudah berusaha maksimal, namun ya akhirnya lumba-lumbanya mati," pungkasnya.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...