News

Pekanbaru Siaga Darurat Banjir!

sumber;internet

PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor. Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, Burhan Gurning mengatakan status siaga banjir ditetapkan karena intensitas hujan yang cukup tinggi di Provinsi Riau, khususnya di Kota Pekanbaru.

“Tingginya curah hujan di Provinsi Riau terutama di Kota Pekanbaru dari bulan November 2018 hingga Januari 2019 sesuai perkiraan BMKG. Sehingga kita menetapkan siaga darurat banjir,” kata Gurning, Kamis (20/12/2018).

Disebutkan Gurning, terjadinya banjir di beberapa wilayah di Kota Pekanbaru akan membuat aktivitas warga terganggu, selain berdampak akan adanya peserta didik yang diliburkan dikarenakan sekolah dilanda banjir.

“Tak hanya banjir yang melanda, ada juga daerah di Pekanbaru yang mengalami longsor seperti di wilayah lintas Timur-Hangtuah Kecamatan Tenayan Raya dan Kecamatan Rumbai. Sehingga menimbulkan transportasi masyarakat terganggu,” ungkapnya.

Selain banjir dan longsor, ditambahkan mantan Sekretaris Dispora Kota Pekanbaru, ada beberapa penyakit yang ditimbulkan dan mengganggu masyarakat seperti gatal-gatal, penyakit kulit dan kutu air. 

“Dengan ditetapkannya siaga darurat banjir, kami juga meminta arahan dari Walikota sebagai inspektur apel siaga banjir hari ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Walikota Pekanbaru, Firdaus sangat mengapresiasi OPD yang cepat tanggap dalam menangani banjir di Kota Pekanbaru.

“Apel ini merupakan kelegaan tersendiri bagi saya dapat memberikan arahan mengingat pergantian musim kemarau ke musim hujan. Sehingga berpotensi banjir dan segala yang ditimbulkan,” katanya. 

Firdaus menyebut, apel ini juga sebagai bentuk koordinasi dan konsolidasi antar OPD menghindari banjir dan longsor serta mencegah dan menanggulanginya. 

“Apalagi potensi hujan cukup tinggi dan mengakibatkan banjir. Untuk itu OPD yang terlibat untuk peka terhadap lingkungan pemikiman sekitar kita. Karena kita sebagai ASN dan organisasi masyarakat bisa mengajak masyarak menjaga lingkungan,” ujarnya. 

Terakhir, Firdaus mengimbau agar seluruh OPD dan perangkat dari bawah mulai dari RT, RW, Lurah dan Camat untuk terus siaga dan memantau perkembangan banjir hingga sudut kota Pekanbaru.

“Untuk unit pelayanan kesehatan agar dapat mempersiapkan diri dari dampak yang ditimbulkan oleh banjir. Mulai dari tenaga medis hingga obat-obatan yang diperlukan saat terjadinya banjir. Kepada Camat dan Lurah serta jajarannya terus bersinergi dalam mengajak masyarakat untuk peduli dengan lingkungan. Masyarakat juga jangan mengeluh dan petugas juga jangan menunggu perintah atasan untuk bertindak dalam menjaga lingkungan,” pungkasnya.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...