Otomotif

Mobil Mungil ini Tahan Tsunami

Ilustrasi.(sumber;internet)

JAKARTA -  Memetik hikmah dari bencana tsunami, salah satu mantan karyawan Toyota Motor Corp, Hideo Tsurumaki membangun mobil yang kedap air, dan dapat berenang di atas air namun berbasis tenaga listrik (electrical vehicles) bahkan menjelajah dengan kecepatan rendah. Ide kendaraan tersebut muncul saat Tsurumaki menyaksikan gelombang tsunami raksasa menghantam pantai Timur Laut Jepang pada 11 Maret 2011.

Ketika kendaraan-kendaraan tersebut tersapu dan tenggelam perlahan ke laut, Tsurumaki memikirkan ibunya yang tinggal di tepian samudera di bagian lain yang rawan gempa. Dia kemudian berpikir jika saja ada mobil yang bisa mengapung di atas air mungkin akan sedikit orang yang akan meninggal.

Dua tahun kemudian, Tsurumaki mulai membangun kendaraan listrik impiannya tersebut, ia berencana untuk memproduksi sebanyak 10.000 unit mobil setahun di sebuah pabrik di dekat Bangkok, Thailand. Pada tahun 2020, Tsurumaki berharap untuk mempublikasikan perusahaannya ke masyarakat dunia.

"Saya bermaksud untuk menempatkan satu unit mobil di luar rumah kami, mungkin akan banyak orang lain yang berpikiran sama akan hal ini," ungkap Tsurumaki seperti dikutip Bloomberg.

Pengalamannya sebagai insinyur utama untuk kendaraan listrik ultra-kompak (EV) di Toyota memberi angin segar untuk meluncurkan perusahaan sendiri yang bernama Fomm Corp.

Tsurumaki sudah bekerja selama 3 tahun dengan para peneliti Universitas Tokyo tentang cara-cara mengendarai mobil dalam air dengan semua ban terendam, akhirnya diputuskan menggunakan roda berbentuk turbin yang menarik air saat ban berputar.

Keberhasilan prototipe yang diberi nama Concept One akhirnya membuat Tsurumaki mendapat dukungan dari beberapa perusahaan seperti Yamada Denki Co, Dunai Electronic Co, dan Trinex Assets Co.

Mobil tersebut sekarang berada pada prototipe keempatnya. Produksi dijadwalkan akan dimulai pada bulan Desember di Thailand, sebagai pusat pabrik pembuatan utama. 

Terlebih Thailand sendiri memulai kebijakan yang menguntungkan untuk kendaraan plug-in hybrid tahun ini, termasuk keringanan pajak selama delapan tahun.

Sebagai kebutuhan, mobil tersebut sebenarnya untuk kegiatan komuter sehari-hari dengan menampilkan bobot tubuh yang ringan berkapasitas 4 duduk penumpang. 

Baterai dapat diganti, sehingga pengguna tidak perlu menunggu enam jam untuk mengisi daya penuh. Mobil tersebut dapat menempuh jarak 160 kilometer (99 mil) dengan sekali pengisian daya, dengan kecepatan tertinggi 80 kilometer per jam. *



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...