News

Anak Krakatau Masih Erupsi, BNPB: Jauhi Pantai

Gunung Anak Krakatau. (sumber;internet)

JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, menyatakan BMKG belum memiliki alat yang bisa memantau kejadian tsunami yang disebabkan oleh longsoran bawah laut yang diakibatkan erupsi Gunung Anak Krakatau.

"Kenapa tidak ada warning dari BMKG karena memang belum memiliki alat yang bisa memantau longsoran bawah laut seperti yang terjadi di Selat Sunda," ujarnya di Kantor BPBD DIY, Ahad (23/11/2018).

Paska gelompang pasang menerjang di kawasan pantai barat Banten dan Lampung Selatan sekitar pukul 01.30 WIB, BMKG mengoreksi sebelumnya gelombang pasang menjadi tsunami dan benar-benar tsunami menerjang pantai barat Banten dan Lampung Selatan.

"Tsunami sendiri menerjang dengan ketinggian dua meter hingga tiga meter," katanya.

Gelombang tsunami yang menerjang hingga tiga meter kata Sutopo tidak saja dipicu oleh tsunami akibat longsoran bawah laut namun demikian juga karena faktor gelombang pasang bersamaan dengan gerhana bulan.

"Jadi ada dua faktor yaitu karena longsoran bawah laut akibat erupsi anak gunung agung dan juga gelombang tinggi akibat gerhana bulan," katanya.

Sutopo juga mengingatkan masyarakat agar untuk sementara menjauhi pantai terutama di pantai barat Banten dan Lampung Selatan karena potensi tsunami susulan masih bisa terjadi apalagi anak gunung Krakatau saat ini masih erupsi.

"Untuk sementara waktu menjauh pantai karena erupsi Anak Gunung Kratau masih berlangsung erupsi. Berapa jaraknya dari pantau hal tersebut tergantung daerahnya, jika daerah perbukitan tentu berbeda dengan pantai yang daerahnya landai," ujarnya.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...