Ekonomi

BPS Sebut Penduduk Miskin Riau 494,26 Ribu Jiwa

ilustrasi (sumber;internet)

PEKANBARU - Sebanyak 494,26 ribu jiwa penduduk miskin di Provinsi Riau terhitung September 2018. Penduduk miskin ini tersebar 0,86 persen di kawasan perkotaan, dan 1,17 persen di pedesaan.

"Penduduk miskin Provinsi Riau di perkotaan September 2018 sebesar 0,86 persen, atau mengalami sedikit penurunan dari September 2017 yang tercatat 0,97. Sedangkan di di pedesaan, mengalami peningkatan dari September 2017 yang tercatat 0,95 menjadi 1,17 pada September 2018," papar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Aden Gultom, dari rilis yang diterima redaksi Kemarin.

Menurut Aden, dari data 494,26 ribu jiwa penduduk miskin di Riau saat ini, terjadi penurunan bila dibandingkan dengan September 2017 sebesar 2,13 ribu jiwa. Sementara jika dibandingkan kondisi Maret 2018 mengalami penurunan sebesar 6,18 ribu jiwa.  

"Pada september 2018 tercatat persentase penduduk miskin di Riau sebesar 7,21 persen dari jumlah total penduduk. Atau sedikit mengalami penurunan bila melihat data September 2017. Penuruannya sebesar 0,20 poin, dimana sebelumnya pada September 2017 penduduk miskin di Riau sebanyak 7,41 persen. Sedangkan pada periode Maret 2018-September 2018 penurunan hanya sebesar 0,18 poin," jelas Aden.

Aden menambahkan, miskin di sini adalah penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan. Di mana, garis Kemiskinan pada September 2018 di Provinsi Riau sebesar Rp487.146 per kapita per bulan, meningkat 4,72 persen dari September 2017 sebesar Rp465.181 per kapita per bulan.

"Begitu pula bila dibandingkan dengan Maret 2018 sebesar Rp479.944 per kapita per bulan, mengalami peningkatan sebesar 1,50 persen," lanjut Aden lagi.

Aden mengatakan, ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan penduduk di Riau ini. Upah riil buruh tani perhari pada September 2018 naik sebesar 2,49 persen dibanding September 2017. Selama periode September 2017 sampai September 2018 terdapat besarnya inflasi umum yang cukup rendah yaitu sebesar 2,45 persen. 

"Pada periode September 2017 sampai September 2018, di Provinsi Riau harga eceran beberapa komoditas pokok antara lain daging sapi, minyak goreng, gula pasir, dan cabai merah mengalami penurunan. Itu beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan Riau pada September 2018," ucapnya.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...