Health

Tidak Disadari, Antibiotik Alami ini Ada di Sekitar Kita

Ilustrasi.(sumber;internet)

JAKARTA - Penemuan dan pengembangan antibiotik telah menjadi penyelamat bagi umat manusia. Karena sebelum antibiotik ada, banyak infeksi yang disebabkan oleh bakteri menyebabkan kematian. Apa yang dimulai sebagai infeksi ringan berkembang hingga tubuh tidak lagi bisa bertahan hidup.

Setelah antibiotik ditemukan, jutaan nyawa diselamatkan dan operasi menjadi lebih aman. Namun sayangnya, bakteri dengan sangat mudah dapat beradaptasi. Mereka mampu berevolusi menjadi kebal terhadap obat yang kita gunakan. Proses ini disebut dengan resistensi antibiotik dan itu terjadi setiap saat.

Penggunaan antibiotik yang berlebihan secara serius telah mempercepat proses ini. Untuk alasan tersebut, sering kali lebih baik memberi tubuh Anda sedikit waktu untuk mencoba melawan bakteri tanpa obat. Tingkatkan kemampuan Anda dengan mengonsumsi antibiotik alami seperti banyak buah, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian secara teratur. Berikut beberapa antibiotik yang ada disekitar anda:

1. Bawang Putih


Bawang Putih adalah makanan super yang sangat luar biasa yang tidak hanya digunakan sebagai antibiotik alami selama ribuan tahun tetapi juga memiliki sifat anti-virus, anti-jamur dan anti-mikroba. Hal ini disebabkan bawang putih banyak mengandung senyawa yang disebut allicin yang bermanfaat untuk melawan infeksi. Gunakan bawang putih yang telah dihaluskan atau dimasak ringan atau mentah untuk makanan harian Anda.

2. Minyak Oregano
Oregano adalah antibiotik alami yang rasanya sangat enak, manfaat yang dikaitkan dengan konten carvacrol_nya. Anti biotik alami ini sangat baik untuk semua jenis infeksi bakteri terutama sangat baik digunakan untuk infeksi saluran pernafasan.

Untuk hasil yang lebih baik, Gunakan Minyak Oregano yang mengandung setidaknya 70% carvacrol. Produk ini juga anti jamur, Jadi Anda bisa menggunakanya secara khusus untuk penyakit kulit.

3. Cabe Rawit


Yang ini agak berlawanan dengan intuisi. karena biasanya kita disarankan dengan hal-hal yang lembut saat sakit. Tetapi sebenarnya cabe rawit pedas merupakan antibiotik dan anti jamur alami. Jadi Anda bisa menggunakannya untuk luka bakar untuk mempercepat penyembuhan penyakit.

Caranya adalah menghaluskan cabe rawit yang kemudian dicampur dengan minyak zaitun atau minyak kelapa. Sehingga Anda mendapatkan manfaatnya tanpa merusak jaringan halus.

4. Ekstrak Biji Jeruk Bali
Berhentilah membuang biji Jeruk Bali Anda karena ekstrak biji Jeruk Bali telah terbukti sama kuatnya dengan bahan aktif dalam sabun anti bakteri. Ekstrak biji Jeruk Bali secara internal dapat meringankan infeksi bakteri seperti kutil dan penvegahan penyakit menular lainnya.

5. Jahe
Jahe adalah bumbu yang sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari. Komponen aktifnya, Gingerol telah terbukti dapat mengurangi resiko Anda terkena kanker serta dapat mencegah masalah pada pencernaan. Selain itu Jahe juga telah lama digunakan sebagai antibiotik alami terutama terhadap patogen yang ditularkan melalui makanan. Jika Anda makan sedikit jahe saat makan, kemungkinan jatuh sakit, bahkan jika Anda terpapar salmonella, listeria atau campylobacter.

6. Kubis
Dalam banyak situasi, kecenderungan kubis dan sayuran lain dapat meledakan usus Anda dengan terlalu banyak gas. Tetapi ketika Anda mencoba untuk melawan bakteri, Kubis sangat dibutuhkan sebagai antibiotik alami untuk melawan bakteri.

Senyawa belerang dalam kubis memang menyebabkan gas, tetapi kubis juga sangat efektif untuk menghancurkan sel-sel berbahaya. Fungsi antibakteri dari kubis adalah sangat baik saat dimakan mentah.

7. Minyak Kelapa


Minyak kelapa telah disebut-sebut dalam beberapa tahun sebagai produk ajaib yang bagus untuk tubuh Anda di dalam dan di luar. Namun sebenarnya minyak kelapa sarat dengan antioksidan dan memiliki karasteristik anti-jamur dan anti-mikroba. Penggunaan sederhana juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Akan tetapi lemak jenuhnya sangat tinggi, jadi yang terbaik adalah dengan menggunakan minyak.

8. Cuka Sari Apel
Cuka Sari Apel adalah salah satu antibiotik alami yang bermanfaat untuk membunuh bakteri. Selain itu cuka sari apel juga bermanfaat dalam penurunan berat badan hingga pencegahan kanker. Kandungan ACV pada Cuka Sari Apel dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Karena zat ACV memiliki kemampuan antibiotik dan antiseptik alami. Jadi apakah Anda ingin meminumnya setiap hati atau tidak? Itu adalah pilihan terbaik ketika Anda sedang menghadapi cuaca yang ekstrim.

9. Ekstrak Myrrh
Ekstrak Myrrh adalah bumbu yang Anda kenali dari kisah alkitabiah tentang kelahitan Yesus. Hal ini akan memberikan gambaran berapa lama orang tahu bahwa itu adalah obat yang sangat efektif.

Baru-baru ini sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2000 menegaskan bahwa myrrh mampu memerangi bakteri seperti E. coli, staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans. Minyak Myrrh banyak tersedia di toko obat, apotek, pedagang grosir dan juga di toko online.

10. Ekstrak Daun Zaitun


Bukan saja Zaitun dan minyaknya saja yang menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan, Daun pohon zaitun mudah didapat di sekitar rumah Anda, Ekstrak Daun Zaitun telah digunakan sebagai peredam demam alami sejak tahun 1800-an. Daun ini ditemukan untuk mengobati penyakit malaria dan baru-baru ini para peneliti menemukan bahwa daun zaitun mengandung asam elenolik yang berfungsi sebagai antibiotik alami yang dapat membunuh bakteri, virus dan jamur.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...