Lingkungan

Kemarin, 2,4 Ton Garam Ditabur di Langit Riau

Ilustrasi.(sumber;internet)

PEKANBARU - Satgas Karhutla pada hari ini telah selesai melakukan beberapa operasi karhutla. Diantaranya yakni kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) menggunakan garam.

Disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, bahwa pada hari ini ada tiga kali kegiatan penyemaian garam di beberapa wilayah di Riau. Penyemaian ini dibagi menjadi tiga sortie.

"Total dari cadangan garam sebanyak 6,6 ton, ada 2,4 ton yang disemai hari ini," ujar Edwar pada Senin (11/3/2019).

Edwar menjelaskan bahwa sortie I yakni sebanyak 800 kg garam disemai di sekitar Bengkalis dan Meranti. Sortie II sebanyak 800 kg disebar di Siak, Meranti dan Pelalawan. Sortie III sebanyak 800 kg disebar di Pelalawan. 

"Total sudah 15,8 ton garam yang disemai sepanjang 2019 ini oleh satgas," tambahnya.

Sepanjang 2019 ini, BPBD juga mencatat total lahan yang terbakar sebanyak 1.761,41 hektar. Bengkalis masih terbanyak dengan total 955 hektar lahan yang terbakar.

Kegiatan modifikasi cuaca sendiri bertujuan untuk mengkondensasi awan sehingga terbentuk awan hujan. Cuaca hujan sensiri sangat membantu proses pemadaman lahan yang terbakar.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...