News

17 Maret, Jembatan Suramadu Ditutup Enam Jam

Ilustrasi.(sumber;internet)

MADURA - Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu), pada Ahad (17/3/2019) akan ditutup selama enam jam. Penutupan dilakukan karena Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) bakal menggelar Millenial Road Safety Festival di jembatan tersebut.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan Jembatan Suramadu dipilih sebagai tempat festival lantaran pihaknya menghindari kemacetan di jalan raya.

Acara itu, kata Barung bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terutama generasi milenial tentang kesadaran keselamatan berkendara dengan prinsip safety riding.

"Bagaimana generasi muda ini tercipta di Jawa Timur untuk yang melakukan yang namanya safety di jalan raya," kata dia saat ditemui di Mapolda Jatim, Kemarin.

Angka kecelakaan di jala raya di Jawa Timur terbilang tinggi. Berdasarkan catatan Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, di Jawa Timur saja, ada 5 ribu hingga 6 ribu nyawa melayang per tahun.

Untuk menggugah kesadaran dan perhatian masyarakat, Polda Jawa Timur berencana mengisi gelaran itu dengan beragam acara. Di antaranya pemecahan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI), dengan menari di atas seribu perahu.

"Pemecahan rekor MURi nanti ada di sana, banyak hal nanti yang akan kita persembahkan untuk Jawa Timur, ada nanti menari di seribu perahu kapal, kemudian bungee jumping, ada lagi kegiatan yang kita sampaikan kepada masyarakat," kata Barung.

Selain itu, ada pula pertunjukan musik yang dibintangi artis kenamaan. Hal itu semata-mata agar pesan bisa tersampaikan ke banyak masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur Fattah Jasin mengatakan akan dilakukan rekayasa lalu lintas sehubungan dengan ditutupnya Jembatan Suramadu.

Rencananya bagi pengendara dari Surabaya yang hendak menuju Madura, dialihkan ke Dermaga Ujung, Surabaya. Sementara yang dari arah Madura ke Surabaya, bakal dialihkan ke Dermaga Kamal, Madura.

Fattah mengatakan pihaknya bakal menambah armada kapal untuk mengangkut kendaraan pengendara di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dan di Pelabuhan Kamal, Bangkalan, Madura saat acara digelar.

"Rakayasa lalu-lintasnya sudah pernah dibicarakan yaitu, pertama pasti ada penambahan kapal untuk penyeberangan yang selama ini hanya dilayani oleh 4 atau 6 kapal. Itu harus ditambah," katanya, saat dikonfirmasi.

Namun, Fattah belum menjelaskan secara rinci apakah tarif kapal selama gelaran berlangsung juga akan digratiskan atau tidak.

"Belum detail. Karena rapat kemarin hanya membahas penambahan jumlah kapal untuk antisipasi penutupan. Nanti baru akan saya monitor karena siapa yang akan membiayai karena kapal juga mempunyai perusahaan," katanya.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...