Life

Sejam Setelah Dibuka, Air Mineral Kemasan Bisa Berbahaya!

Ilustrasi.(sumber;internet)

JAKARTA - Minum air putih memang menjadi salah satu cara agar kita tetap terhidrasi. Saat ini, sudah banyak air mineral yang beredar di masyarakat siap dikonsumsi kapan saja di mana saja.

Alternatif ini dipilih sebagai bentuk mencukupi cairan tubuh. Seperti yang kita ketahui, tubuh manusia membutuhkan air putih setidaknya 8 gelas per hari agar fungsi organ tubuh tetap bekerja dengan maksimal. Kurangnya cairan tubuh berdampak pada masalah kesehatan.

Nah, sebagai pembeli air minum kemasan, ternyata ada hal yang mesti diperhatikan. Salah satunya adalah risiko paparan mikrobakteri yang ada di dalam botol minum yang sudah Anda buka.

"Karena air minum kemasan itu tutup-buka, risiko paparan bakteri bisa terjadi jika Anda sering membukanya di ruangan bebas. Kalau sudah terkontaminasi bakteri, tentu akan menjadi minuman yang tidak bersih dan sehat lagi," kata Dr dr Diana Sunardi MGizi SpG(K) di Jakarta Pusat, Kemarin.

Dokter Diana melanjutkan, dengan adanya risiko tersebut, dia menyarankan untuk tidak membuka tutup kemasan air minum terlalu lama dan yang penting lainnya adalah langsung menghabiskan air tersebut setidaknya dalam kurun waktu 1 jam setelah dibuka.

Hal ini berkaitan dengan upaya meminimalisir masuknya bakteri ke dalam botol kemasan. Terkait dengan masalah yang bisa ditimbulkan dari air terkontaminasi bakteri, Dokter Diana menjelaskan kalau slaah saru bahaya kesehatannya ialah diare, gangguan pencernaan, demam, atau sensasi nyeri pada perut. "Kalau sudah mengalami masalah ini, tentu perlu penanganan medis yang benar," ungkapnta.

Selain itu, kebiasaan minum air dari botol langsung dengan mulut perlu mendapat perhatian lebih. "Kita nggak tau, ya, apakah di mulut lagi banyak bakteri atau tidak. Nah, daripada memperburuk kualitas, makanya disarankan untuk tidak membiarkan air kemasan lebih dari 1 jam," sambungnya.

Meski demikian Dokter Diana tidak menyarankan untuk penggunaan sedotan sebagai alat untuk meminum air. Ini tentunya tidak sejalan dengan uoaya menjaga bumi dari sampah plastik.

"Memang rasanya tidak mungkin dalam beberapa tenggak bisa habis. Tapi, cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir paparan bakteri dari botol kemasan yang besar adalah dengan menuangnya kembali ke gelas," ungkapnya.

Dengan menuangkannya ke gelas, upaya ini diharapkan bisa meminimalisir masuknya bakteri ke botol karena seringnya dibuka-tutup.

So, jangan sampai air yang niatnya Anda konsumsi untuk pemenuhan cairan tubuh, malah menjadi masalah bagi kesehatan. Mulai memerhatikan hal sekecil ini, ya!



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...