Hukrim

Masgiriyanda Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Proses evakuasi korban tenggelam di Desa Pasir Kelampaian, usai ditemukan dalam kondiai tak bernyawa


RENGAT - Setelah dilakukan pencarian lebih kurang satu hari satu malam,  akhirnya Masgiriyanda (33) yang menjadi korban tenggelamnya Kempang/bocai di Desa Pasir Kelampaian Kecamatan Sungai Lala Inhu, akhirnya ditemukan oleh tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhu, Polri,  TNI dan Masyarakat. 

Diberitakan sebelumnya, Masgiriyanda hilang setelah Kempang yang dinaiki habis melakukan panen Sawit bersama keluarganya,  Minggu (31/1) karam di sungai Indragiri. Tiga korban lainnya berhasil selamat, yakni istrinya Atik,  Mertua serta anaknya yang brrumur 10 tahun, namun korban yang tidak bisa berenang ikut tenggelam bersama bocai. 

Korban akhirnya ditemukan satu hari kemudian,  Senin (1/4) sekira pukul 16.05 WIB  berjarak 1,5  km dari lokasi  tenggelam dalam keadaan tewas. Jenazah korban langsung dimasukkan ke dalam kantung jenazah."Kemudian dibersihkan dan diantar langsung ke rumah duka di Desa Kelawat Sungai Lala, ungkap kepala KPBD Inhu R Agus Widodo. 

Menurut Widodo kondisi korban saat ditemukan sudah mengapung dan dalam kondisi tidak ada cacat atau luka apapun. "Kita langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk kemudian dilakukan penyelenggaraan jenazah,  ucapnya. 

Widodo mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut dalam melakukan pencarian korban,  baik dari Polisi,  TNI maupun masyarakat. Karena tanpa kebersamaan,  KPBD tidak bisa bekerja sendiri. 



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...