News

Institusi Pendidikan tak Inginkan People Power

Kepala Sekolah MTSS Al Hidayah Lubuk Batu Jaya, Surasa

RENGAT - Kepala Sekolah MTSS Alhidayah Lubuk Batu Jaya Indragiri Hulu  Surasa,  mengatakan aksi people power itu berpotensi merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Karena itu, dirinya mendukung penuh kinerja KPU dan Bawaslu terkait keputusan hasil pemilu.    

"Kami menolak segala bentuk gerakan people power dan lain sebagainya yang akan bisa memecah-belah kesatuan dan persatuan bangsa," ujar pria kelahiran Kulonprogo 51 tahun lalu ini.

Menurutnya penolakan gerakan people power karena kental kaitannya dengan kepentingan salah satu pasangan calon yang tidak terima akan hasil Pemilu 2019 "Melalui ajakan aksi yang bertentangan dengan koridor-koridor hukum negara. Jadi aksi ini jelas tidak konstitusi," katanya.

Dia mengemukakan, yang terpenting saat ini adalah upaya-upaya rekonsiliasi yang diharapkan mampu meredam tensi politik nasional.

"Saya percaya, bangsa Indonesia dan para elite bangsa itu semakin hari akan semakin mengarah pada rekonsiliasi, kerukunan, dan persatuan. Di sana-sini, ada perbedaan itu sudah biasa, namun terus diusahakan agar masing-masing dapat berdialog demi keutuhan bangsa," katanya.

Menurutnya, perdamaian, persatuan dan kesatuan di Republik Indonesia saat ini sudah sangat baik. "Kita juga banyak dipuji negara-negara lain. Jangan hanya karena aksi yang tidak konstitusi, yakni people power citra positif negara kita tercoreng," katanya.

"Dalam setiap kontestasi pasti ada kalah menang. Mari legowo untuk keutuhan bangsa," katanya lagi.

 



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...