Traveller

Tak Isi Nama Tengah, Traveler Ini Dilarang Naik Pesawat

Maskapai WOW airline. (sumber;internet)

TORONTO - Tiap maskapai punya syarat tersendiri terkait penumpang dan penerbangan. Seperti traveler ini, ia dilarang naik pesawat karena tak tulis nama lengkapnya.

Ashley Collins merupakan traveler dari Oontario yang ingin melakukan perjalanan menggunakan WOW Air menuju Islandia bersama temannya. Namun begitu masuk ke tempat check ini, Collins dilarang untuk naik ke pesawat seperti yang diintip dari Fox dan City News, Kamis (12/4/2018). Saat itu ia diminta untuk melapor ke pusat layanan. Usut punya usut, rupanya Collins tidak memasukkan nama tengahnya. WOW Air pun melarang Collins untuk naik ke pesawat.

"Dia menyerahkan paspor saya dan mengatakan bahwa tak ada nama tengah saya di tiket sehingga saya ditolak naik pesawat," ujar Collins.

Setelah menghubungi pusat layanan, Collins makin merasa putus asa. Karena Collins tak dapat mengubah nama pada tiket kurang dari 4 jam sebelum penerbangan. Saat itu Collins dan temannya tak memiliki opsi lain selain memesan tiket penerbangan esok hari. Bahkan tiket yang ia pesan untuk keberangkatan lebih mahal dari pada tiket pulang pergi yang sudah ia beli.

Belum selesai, Collins juga harus melakukan perubahan nama pada tiket pulang miliknya. Ia dikenakan biaya sebesar USD 23 atau sekitar Rp 316.804 untuk mengganti nama di tiket pulang miliknya. Rupanya Collins bukan penumpang satu-satunya yang mengalami hal serupa saat terbang dengan WOW Air. Salang seorang petugas memberitahu Collins bahwa sehari sebelumnya sudah ada 11 penumpang yang mengalami seperti Collins.

Nama yang lengkap merupakan salah satu syarat bagi penumpang WOW Air. Walaupun sebenarnya tak semua maskapai membutuhkan nama tengah.

"Saya hanya menyarankan semua orang untuk memastikan Anda memasukkan nama tengah Anda di tiket Anda, apakah maskapai meminta atau tidak karena Anda tidak ingin mengalami situasi seperti saya," ungkap Collins.

Gabor Forgacs dari Ted Rogers School of Hospitality dan manajemen Pariwisata Universitas Ryerson menjelaskan bahwa maskapai penerbangan ketat tentang nama karena identifikasi yang tidak tepat dapat sangat mahal.

"Maskapai penerbangan belajar untuk berhati-hati karena mereka dapat berada dalam banyak masalah karena tidak mematuhi peraturan yang mengharuskan nama-nama penumpang cocok dengan nama-nama dokumentasi perjalanan," kata Forgacs.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...