Life

Wanita 35 Tahun dengan Lingkar Pinggang 88 Cm, Anda Dalam Bahaya!

Ilustrasi.(sumber;internet)

PEKANBARU - Lingkar pinggang yang besar seringkali dirisaukan oleh para wanita, terutama di usia yang masih muda. Lingkar pinggang yang besar ini membuat penampilan mereka terlihat lebih gemuk, hingga sulit saat mencari pakaian yang pas.

Tapi bukan hanya masalah penampilan saja, lingkar pinggang yang lebar ini juga sangat berbahaya. Ya, lingkar pinggang yang lebar berkaitan dengan lemak perut yang tinggi sehingga tidak baik bagi kesehatan.

Bahkan jika Anda masih berada di usia rata-rata 35 tahun, dengan lingkar pinggang sekitar 88 sentimeter bisa meningkatkan risiko kematian dini sebesar 30 persen. Mengapa demikian? Simak ulasannya di bawah ini;

Dikutip dari dailymail.co.uk, wanita dengan kondisi di atas beresiko terhadap kematian dini. Bahkan jika mereka memiliki berat badan yang 'sehat', hal ini diperingatkan oleh para ahli.

Penelitian, yang dipimpin oleh University of Iowa, meragukan validitas 'indeks massa tubuh' atau 'BMI' - ukuran standar apakah seseorang memiliki berat badan yang sehat.

Para ahli menekankan bahwa BMI (yang mengukur berat seseorang terhadap tinggi badan mereka-red) tidak membedakan antara otot dan lemak.

Itu juga tidak memberi tahu dokter, di mana lemak terkumpul di dalam tubuh.

Padahal, lemak di sekitar pinggang ini sangat berbahaya. Karena membungkus organ-organ internal yang penting, terutama dibandingkan dengan lemak yang menumpuk di paha atau wajah.

Profesor Wei Bao, yang memimpin penelitian baru ini, mengatakan: "Hasilnya menyarankan kita harus mendorong dokter untuk tidak hanya melihat pada berat badan, tetapi juga bentuk tubuh ketika menilai risiko kesehatan pasien."

Temuan ini sangat mengkhawatirkan, karena rata-rata pinggang wanita di Inggris sekarang melebihi 8 centimeter. Dan ini menempatkan sebagian besar wanita dalam kategori berisiko.

Wanita di Inggris telah tumbuh rata-rata 8 centimeter di pinggang dalam 24 tahun, naik dari sejak tahun 1993, menurut data terbaru yang dikumpulkan oleh NHS Digital.

Di Amerika Serikat, ukuran pinggang wanita naik lebih dari 6 centimeter antara tahun 1999 dan 2015, menurut Pusat Statistik Kesehatan Nasional.

Memiliki ukuran pinggang lebih dari 88 cm, memiliki risiko 31 persen meninggal dlam usia muda. Mereka kemungkinan besar meninggal dunia karena penyakit jantung atau kanker terkait obesitas.

Para ahli yang tidak terlibat dalam penelitian ini menyambut baik temuan tersebut.

Dr Katarina Kos dari University of Exeter mengatakan: "Lemak yang berkontribusi terhadap obesitas sentral dikenal sebagai lemak ektopik. Disebut“ ektopik ”dengan alasan tidak berada di tempat yang benar."

"Lemak yang disimpan di bawah kulit dalam apa yang dikenal sebagai jaringan lemak subkutan, adalah tempat yang disukai untuk menyimpan kelebihan energi. Tidak seperti lemak sentral, itu membuat kita lebih cenderung terlihat secara fisik lebih besar dan dapat menambah BMI," tambahnya.

Oleh karena itu, hasil penelitian ini memberikan argumen yang meyakinkan untuk memasukkan pengukuran lingkar pinggang dalam pedoman praktik klinis, untuk wanita dengan berat badan normal.* 

Artikel Sebenarnya . . .



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...