Life

5 Kanker Ini Paling Banyak Pengidapnya, Ini Pemicunya

Ilustrasi.(sumber;internet)

JAKARTA - Kanker termasuk ke dalam penyakit yang sering menyebabkan kematian pada seseorang, setelah penyakit jantung. Kanker merupakan penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal hingga berubah menjadi sel kanker.

Sel-sel kanker ini dapat menyebar ke sejumlah bagian tubuh hingga dapat menyebabkan kematian pada seseorang. Dari berbagai jenis kanker, ada yang mudah disembuhkan, namun ada juga yang memerlukan berbagai pengobatan mulai dari obat-obatan hingga kemoterapi.

Dikutip dari Webmd, berikut ini 5 jenis kanker yang paling banyak dialami.

1. Kanker Paru-paru
Kanker paru ini telah menjadi penyebab 158.080 kematian di 2016 di Amerika Serikat. Kanker ini sangat umum diderita pria maupun wanita dengan kisaran usia 65 tahun ke atas.

Penyebab utama dari kanker ini adalah perokok aktif dan pasif (orang yang menghirup asap rokok). Terpapar radon atau bahan kimia tertentu (asbes, arsenik, kromium, nikel, berilium, kadmium, tar, dan jelaga) juga bisa menjadi penyebabnya. Selain itu, hingga saat ini belum ada penelitian yang menjelaskan kenapa penderita HIV lebih rentan mengidap kanker paru ini.

Kanker akan lebih mudah diobati saat diketahui dari awal, namun itu juga tergantung pada jenis kanker paru yang diidap. Tapi secara keseluruhan, 17 persen yang masih bisa bertahan hidup hingga 5 tahun. Untuk orang dengan kanker paru-paru yang telah menyebar ke bagian tubuh terjauh, hanya 4 persen yang dapat bertahan, setidaknya 5 tahun.

2. Kanker Usus
Kanker ini menyerang mayoritas orang lanjut usia. Peluang terkena kanker usus ini lebih meningkat seiring bertambahnya usia seseorang. Namun kanker usus ini juga dapat menyerang orang di usia muda jika memiliki pola hidup yang buruk, seperti sering minum minuman beralkohol, merokok, dan obesitas atau kegemukan.

Jika kanker usus ini dapat dideteksi sejak awal, lebih dari 90 persen penderitanya dapat bertahan hidup hingga 5 tahun ke depan. Salah satu pengobatan yang menjanjikan adalah dengan menggunakan vaksin kanker. Ini dapat dilakukan untuk 'melatih' sistem kekebalan tubuh untuk menyerang sel-sel kanker usus besar. Namun, vaksin tersebut hanya bisa mengobati, bukan mencegah.

Para ilmuwan saat ini tengah mengerjakan obat baru untuk tindakan kemoterapi. Selain itu, para ahli bedah juga sedang memandu operasi dengan 'bedah robotik' agar berjalan dengan tepat.

3. Kanker Payudara
Kanker ini telah menyebabkan kematian di Amerika Serikat pada 2016 sebanyak 40.450 orang. Kanker ini lebih sering terjadi pada wanita yang telah memasuki masa menopause. Tapi, wanita muda dan laki-laki pun juga memiliki kemungkinan untuk mengidap kanker ini.

Para ilmuwan mengatakan, beberapa kasus kanker payudara dapat tumbuh dan menyebar dengan cepat. Kanker ini lebih sulit diobati daripada kanker lainnya. Biasanya, kanker payudara ditandai dengan munculnya benjolan di sekitar area tersebut. Namun, cobalah untuk bersikap tenang karena banyak benjolan yang ternyata bukan kanker. Segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan biopsi untuk mengambil sampel darah dan diuji untuk dipastikan kanker atau bukan.

4. Kanker Pankreas


Seseorang dapat mengidap kanker pankreas jika memang ada gen yang menurunkan penyakit tersebut. Selain itu, pola hidup yang buruk seperti merokok, obesitas, atau memang telah mengidap pankreatitis kronis (radang pankreas akut) juga memicu tumbuhnya kanker ini.

Kanker pankreas ini termasuk yang susah untuk dideteksi sejak awal. Ini karena letak pankreas yang jauh di dalam perut hingga sulit merasakan adanya benjolan yang tumbuh. Saat gejala muncul, biasanya kanker pankreas ini telah menyebar. Hanya ada 6 persen orang dengan kanker ini yang bisa bertahan hidup hingga 5 tahun kemudian, tapi dokter juga tidak dapat memprediksinya.

Para peneliti sedang memproduksi obat yang dapat mengatasi kanker ini. Beberapa difokuskan untuk menghentikan penyebaran sel kanker dan ada juga yang ditempatkan untuk memperkuat imunitas tubuh dalam melawan penyakit ini.

5. Kanker Prostat
Kanker ini terjadi pada pria saat usianya mencapai 50 tahun ke atas. Penyakit ini umum ditemukan di antara orang-orang Afrika-Amerika daripada Asia ataupun Hispanik. Menurut American Cancer Society, penyebab kanker ini bisa melalui gen atau turunan, terlalu banyak makan daging merah atau olahan susu berlemak tinggi.

Saat kanker ini dapat dideteksi sejak awal, dapat berdampak besar dan membuat hidup penderitanya hidup 5 tahun lebih lama. Untuk mendeteksinya, bisa meminta bantuan dokter dengan memasukkan jari yang dilapisi sarung tangan ke dalam anus dan merasakan prostat, apakah keras, kental, atau abnormal. Biasanya, kanker ini tumbuh secara perlahan dan tetap pada tempat pertama muncul.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...